11 Kuliner Khas Purbalingga dan Yang WAJIB Dicoba

Pernahkah kalian mengunjungi kota Purbalingga? Jika belum pernah dan ingin berencana untuk mengunjungi kota ini, pastikan kalian mencoba kuliner khas Purbalingga yang sangat terkenal dengan ciri khas nya yang memiliki beragam makanan yang lezat.

Keanekaragaman inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung.

Ini daftar makanan khas Purbalingga yang bisa kamu coba:

1. Soto Kriyik

carabuatresep.blogspot.com

Aneka soto nusantara memang beragam dan bercitarasa, dari soto Lamongan, soto Betawi, soto Kudus, soto Sokaraja hingga soto khas Purbalingga memiliki ciri tersendiri. Soto merupakan makanan khas indonesia dengan kuah kaldu, serta terdiri dari daging atau ayam dan sayuran. Setiap daerah memiliki soto dengan ciri khas masing-masing, seperti soto di Purbalingga, yang akrab disebut soto Kriyik.

Soto Kriyik adalah salah satu makanan yang selalu diincar para wisatawan baik lokal maupun luar kota yang berkunjung ke Kota Purbalingga. Makanan khas asal Purbalingga ini terbuat dari berbagai macam bahan makanan. Untuk isiannya sendiri yaitu ketupat atau lontong, kecambah, mie bihun dan dilengkapi juga dengan sambal kacang pedas manis, suwiran daging serta remasan krupuk yang membuat sajian ini lebih nikmat.

Nama kriyik diambil dari rasa yang gurih dan tekstur tulang daging yang renyah. Tulang renyah tersebut berasal dari tulang dada ayam lunak sisa  suwiran sroto yang kemudian digoreng kering menggunakan tepung beras hingga terasa crispy seperti kerupuk.

Nah, untuk kamu yang ingin mencicipi gurihnya Soto Kriyik khas Purbalingga ini bisa langsung datang ke Warung Sroto Bojong yang terletak di Desa Bojong Purbalingga. Tempat makanan ini sudah sangat terkenal menyajikan menu Soto Kriyik yang lezat. Untuk menikmati soto ini, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 10.000 saja.

2. Sate Blater

www.idntimes.com

Makanan khas satu ini diberi nama Sate Blater karena berasal dari Desa Blater yang berada di Kecamatan Kalimanah. Kuliner satu ini hampir sama dengan pembuatan sate dari daerah lainnya, bahan utama yang digunakan yaitu daging ayam yang masih segar.

Perbedaannya dapat dilihat dari cara memasaknya. Biasanya, makanan sate dibakar saat keadaan daging masih mentah. Namun untuk Sate Blater ini sebelum dibakar, sate direndam dengan campuran bumbu terlebih dahulu yang sudah diracik secara khusus. Saat proses pembakaran, sate tetap dilumuri dengan bumbu secara berulang kali hingga benar-benar meresap.

Karena proses memasaknya yang tergolong lebih lama dibandingkan dengan sate-sate pada umumnya, membuat Sate Blater bisa bertahan sekitar 3 hari. Untuk kamu yang penasaran dengan rasa soto nya silahkan bisa langsung berkunjung ke Jalan Mayjend Sungkono saat di Purbalingga.

Di daerah tersebut banyak sekali warung Sate Blater yang dijamin enak dan lezat. Selain sate, kamu juga bisa memesan makanan khas Purbalingga lainnya yang tidak kalah lezat. Satu porsi Sate Blater dijual dengan harga Rp 12.000 yang berisi 10 tusuk sate.

3. Gulai Melung Purbalingga

travelingyuk.com

Seperti yang kalian ketahui Gulai Melung adalah salah satu makanan khas yang sangat wajib dikunjungi, sebab memiliki cita rasa yang berbeda dari gulai pada umumnya. Gulai Melung dibuat dari bahan dasar daging kambing yang sangat terkenal di daerah Purbalingga. Kelezatan dari menu yang satu ini dapat kalian nikmati di Warung Gulai Melung Bu Hadi yang terletak di daerah dusun Melung, desa Larangan, dan Pengadegan. Buka sejak mulai tahun 1980-an, kuliner tersebut memiliki cita rasa unik dengan daging yang sangat empuk serta kuahnya yang kaya akan rempah nya.

Tentu nya, hidangan enak satu ini membuat pecinta kuliner sangat jatuh cinta. Tak jauh beda dari lainnya, Gulai Melung disajikan dengan kuah hangat yang kaya akan bumbu sedapnya. Selain daging kambing, kamu juga bisa menikmati tulang kambing, jeroan, sumsum, kaki, babat, dan menu lainnya.

Banyaknya pilihan menu membuat kamu bisa memilih pesanan sesuai dengan kesukaan. Keunikan yang ditawarkan oleh makanan khas ini yaitu proses memasaknya masih menggunakan peralatan tradisional. Sehingga rasa makanan yang disajikan sangat nikmat dan khas. 

Untuk bisa menikmati menu Gulai Melung ini, kamu hanya perlu membayar mulai dari Rp 15.000. Kalau masih bingung mencari tempat makan yang menyediakan menu ini, kamu bisa langsung berkunjung ke Warung Gulai Melung Bu Hadi yang sudah terkenal ini di Purbalingga.

4. Tempe Mendoan

Sudah pernah mendengar makanan yang bernama tempe mendoan? Pasti kalian sudah tidak asing dengan makanan khas Purbalingga yang satu ini.

Perlu kalian tahu bahwa makanan satu ini adalah salah satu makanan yang sangat terkenal di daerah Purbalingga. Bahkan tidak hanya Kota Purbalingga di kota lain pun tempe mendoan juga sangat terkenal.

Tempe merupakan salah satu makanan tradisional yang terbuat dari kacang kedelai yang di fermentasi. Tempe mempunyai banyak sekali nutrisi baik untuk kesehatan. Pembuatan tempe yang populer dari Jawa Tengah adalah tempe mendoan. Makanan ini tergolong jajanan kampung yang sangat populer disana.


Lembaran tempe tipis yang diberi balutan adonan tepung terigu, daun bawang, dan bumbu dapur seperti bawang putih, ketumbar, garam, dan penyedap. Kemudian tempe yang sudah dibaluti adonan tepung digoreng dalam minyak panas. Tetapi proses penggorenganya tidak sampai kering. Karena keunikan tempe mendoan ada pada adonan tepungnya yang masih basah dan lembek.

Untuk menikmati mendoan terenak di Purbalingga ini sangatlah mudah, kalian bisa menjumpainya hampir ada di setiap tempat makan. Bagaimana dengan harganya? Kamu tidak perlu khawatir karena tempe mendoan ini dijual mulai dari harga Rp1.000 rupiah saja.

5. Buntil

Buntil adalah makanan khas Purbalingga yang selalu diburu oleh para wisatawan yang sedang liburan di sana. Makanan ini merupakan lauk sederhana yang terbuat dari parutan daging kelapa muda dicampur dengan teri dan dibungkus daun pepaya kemudian direbus di dalam santan. 

Rasa yang gurih, enak dan juga khas menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang ketagihan dengan rasa buntil ini. Selain dari daun singkong, buntil juga sering dibuat dari daun pepaya dan daun keladi.

Kuliner Purbalingga ini cocok dinikmati dengan nasi yang baru saja matang. Makanan khas Purbalingga Buntil ini sering dijadikan menu makanan pagi. Apa kamu tertarik untuk mencobanya?

Untuk bisa merasakan buntil yang enak sangatlah mudah karena makanan yang satu ini biasa dijajankan di setiap pasar pagi maupun pedagang kaki lima sebagai lauk untuk nasi.

6. Nopia

Apakah ada yang tidak mengenal makanan khas Purbalingga Nopia? Buat kamu yang suka liburan ke Kota Purbalingga pasti sudah tidak asing dengan salah satu jenis makanan ini. Nopia adalah salah satu buah tangan khas Purbalingga yang banyak diminati oleh para wisatawan.

Kue nopia ini mempunyai dua ukuran yaitu besar yang disebut dengan Nopia, dan yang ukuran kecil disebut dengan Mino. Sementara untuk pembuatannya dibagi menjadi dua bagian, bagian kulit dan isinya.

Kue ini memiliki bentuk setengah bulat dengan bagian dasarnya yang sedikit gosong atau hitam. Hal itu menjadi ciri khas yang dimiliki oleh camilan dari Kota Purbalingga ini. Kini nopia dan mino memiliki beberapa varian rasa yang bisa kalian pilih, nopia dan mino dapat bertahan selama tiga bulan sehingga sangat cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga dan teman di rumah

Nopia adalah jenis kue yang terbuat dari tepung terigu dan beberapa bahan tambahan lainnya. Di bagian dalam biasanya diisi dengan gula merah, keju, susu, dan lain sebagainya. Satu keunikan dari makanan satu ini yaitu proses memasaknya yang ditempelkan pada dinding gentong yang dipanaskan.

Menjadi oleh-oleh khas dari Purbalingga yang terkenal tak heran jika banyak toko oleh-oleh yang menyediakan nopia di Purbalingga. Untuk harganya bervariasi tergantung jenis isiannya. Kamu bisa membeli kue Nopia ini mulai dari Rp 8.000-an saja. Sangat terjangkau sekali, bukan?

7. Kue Toso

Kue Toso merupakan salah satu buah tangan yang wajib dibawa pulang bagi para wisatawan. Kue toso mempunyai bentuk unik yaitu pipih bundar yang menyerupai cakram kemudian dilipat menjadi dua. Makanan khas daerah ngapak ini memiliki rasa yang manis. Bahan baku yang digunakan adalah tepung beras, kacang hijau dan gula jawa. Adonan ini selanjutnya diaduk rata dan kemudian dibuat menjadi bentuk yang diinginkan.

Kue Toso dibuat dari berbagai macam rasa yaitu keju, kacang, bawang, dan coklat. Perpaduan bahan itu mampu membuat kue ini memiliki rasa manis dan lezat. Bahkan cita rasa dari kue toso tersebut, mampu membuat siapapun yang mencicipinya menjadi ketagihan.

Camilan khas ini memiliki daya tahan cukup lama sehingga sangat cocok digunakan sebagai salah satu buah tangan untuk keluarga di rumah. Kue toso juga banyak dijual di berbagai tempat toko oleh oleh yang ada di Kota Purbalingga, sehingga mudah untuk ditemukan.

Produk ini dikemas dalam bungkusan plastik dengan merek yang disablon di luarnya. Dengan kemasan seperti ini maka produk roti toso akan tampak menarik bagi orang-orang agar membeli dan mengkonsumsinya.

8. Kue Manco Wijen

Kue manco merupakan kue khas Nusantara dengan wijen yang melapisi kue tersebut. Kue manco wijen termasuk salah satu camilan khas Purbalingga yang terbuat dari tepung beras ketan. Bagian dalam dari kue khas Purbalingga ini dibuat kosong, dan untuk bagian luarnya dilapisi gula merah cair lalu ditaburi dengan wijen. Camilan ini memiliki tekstur yang renyah dan sedikit lengket dari gula merah tersebut.

Untuk cita rasanya sendiri yaitu sangat manis dan legit. Ada dua macam kue manco, yaitu berasal dari tepung ketan dan tepung tapioka. Akan tetapi, kali ini kamu akan menemukan manco yang terbuat dari beras ketan dan tepung tapioka, dengan hasil yang tentunya berbeda. Caranya kamu tinggal cek seperti apa resep kue manco ketan dan kue manco wijen yamg menggunakan tepung tapioka.

Konon katanya, kue manco wijen berasal dari China yang biasanya disuguhkan saat acara lamaran orang Tionghoa. Camilan khas Purbalingga ini dijual dalam kemasan plastik transparan dengan isinya yang sangat beragam.

9. Kacang Umpet

Sesuai namanya, camilan ini berupa kacang  yang dibungkus menggunakan kulit yang terbuat dari adonan tepung terigu. Camilan ini banyak dicari para wisatawan ketika sedang berkunjung ke Purbalingga. 

Cara pembuatan kacang umpet terbilang sederhana, yaitu adonan kulitnya yang berasal dari tepung terigu, air, dan margarin. Adonan diaduk hingga merata sampai menjadi kalis. Kenudian, baru dipipihkan di potong menjadi beberapa bagian. Berbagai potongan adonan yang telah dipipihkan tersebut dimasukkan kacang di dalamnya kemudian ditutup. Kacang umpet lalu digoreng menggunakan minyak yang telah dicampur dengan gula pasir. 

Dari hal itulah yang membuat sajian kuliner ini memiliki rasa gurih, manis dan teksturnya pun renyah. Kamu tidak perlu khawatir, untuk menjumpai camilan satu ini kamu bisa temukan di berbagai toko oleh oleh yang tersebar di sepanjang jalan Purbalingga. Harganya yang sangat terjangkau membuat banyak wisatawan yang membeli dengan jumlah banyak sekaligus.

10. Kacang Mirasa Asli

Kacang goreng dari Purbalingga satu ini sudah menjadi camilan melegenda bagi masyarakat setempat. Ternyata, kacang satu ini telah diproduksi dari tahun 1958, dengan memproduksi dua jenis produk kacang yaitu kacang asin mirasa dan kacang bawang mirasa. Dari penampilannya nampak mirip seperti kacang kulit khas pedesaan, tetapi rasanya mampu membuat kamu menjadi ketagihan.

Camilan ini berbeda dengan kacang oven buatan pabrik pada umumnya karena kacang mirasa menggunakan bahan dasar dari kacang kering. Sementara kacang oven buatan pabrik menggunakan bahan dasar kacang brol yang masih basah, kemudian dibersihkan dan di oven.

Pembuatan kacang mirasa Purbalingga cukup mudah, namun membutuhkan ketelatenan. Kacang kering yang masih terbungkus kulit kemudian direndam ke dalam air selama sehari semalam. Pada pagi hari kacang ditiriskan lalu digarami sampai merata, lalu dimasukan ke dalam bak penampungan.

Setelah itu, diberi air dan didiamkan selama sehari semalam. Lalu ditiriskan dan dijemur dibawah sinar matahari. Setelah itu siap disangrai dengan pasir. Sedangkan untuk menghasilkan kacang mirasa rasa bawang, prosesnya sama. Hanya saja untuk bahan garam diganti dengan bumbu bawang khas mirasa.

11. Es Durian

Puas menikmati makanan dan camilan khas Purbalingga, kurang pas rasanya jika kamu tidak mencoba Es durian. Mendengar namanya saja tentu kamu bisa menebak jenis es yang satu ini. Es durian menjadi salah satu minuman khas Purbalingga yang menjadi incaran wisatawan khususnya para pecinta durian.

Jika kamu berkunjung ke Purbalingga, kamu akan menemukan banyak tempat makan yang menyediakan menu satu ini. Untuk yang ingin mencicipi es durian ini kamu bisa berkunjung ke warung Tugu Bancar racikan Pak Kasdi yang sangat terkenal enak. Dalam semangkuk es durian terdapat buah durian yang disiram dengan gula merah dan santan.

Es durian ini biasanya ditambah serutan es batu sampai menggunung agar semakin nikmat dan segar. Di bagian isinya sendiri tersedia beragam pilihan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kesukaan. Beberapa isian tersebut seperti selai stroberi, coklat kental, daging buah kelapa dan lain sebagainya. Semangkuk es durian di warung Pak Kasdi dijual dengan harga Rp 19.000 saja.

Demikianlah rekomendasi makanan khas purbanglingga dan purwodadi, semoga wisata kamu sekeluarga menyenangkan ya.

Satu pemikiran pada “11 Kuliner Khas Purbalingga dan Yang WAJIB Dicoba”

Tinggalkan komentar