62 Destinasi Wisata Semarang yang Layak Dikunjungi

Destinasi wisata di Semarang dan Kabupaten Semarang kini semakin hari semakin bertambah seiring dengan kebutuhan wisata warga kotanya terutama untuk anak-anak milenial.

Saat ini di Semarang dan sekitarnya banyak hadir tempat tempat wisata semarang kota yang hits. bahkan, tempat-tempat wisata yang terkesan kuno sekarang banyak yang disulap menjadi tempat wisata semarang kekinian.

Tidak heran, semarang kini menjadi salah satu kota yang dirindukan. Tidak hanya bagi warganya, tetapi juga bagi para tamu yang datang dari luar kota hingga mancanegara.

Daftar Wisata di Semarang

Sebagaimana kota-kota lainnya, semarang juga memiliki icon wisata yang sudah banyak dikenal masyarakat, di antaranya adalah Masjid Agung Jawa Tengah Semarang (MAJT), Gereja Blenduk (Kota Lama), Klenteng Sam Po Kong, Tugu Muda dan yang tak kalah ngehits yaitu Lawang Sewu.

Selain icon-icon wisata tersebut Semarang memiliki tempat wisata hingga ratusan destinasi dari wisata sejarah, wisata religi, wisata alam, dan wisata keluarga. Berikut ini adalah ulasannya

Wisata Budaya dan Religi di Semarang

Masjid Agung Semarang / Masjid Kauman Semarang

Masjid Kauman Semarang
Masjid Kauman Semarang

Pada masa lalu masjid ini bernama Masjid Agung Semarang seperti yang tertulis di gerbang akan tetapi, sampai sekarang lebih sering disebut Masjid Kauman.

Lokasi masjid ini pada satu sisi ada di Jl alun alun barat nomor 11 Semarang. Sedangkan di sisi samping adalah jalan Kauman.

Pada mulanya Masjid Kauman ini merupakan rangkaian perkembangan dari sejarah pembangunan masjid di Semarang. Dahulu, masjid pertama di Semarang didirikan oleh Kyai Ageng Pandan Arang yang terletak di daerah Mugas.

Kemudian beliau hijrah ke Kota Semarang bagian bawah dan mendirikan kabupaten bubakan serta mendirikan masjid sebagai tempat ibadah. Pembangunan masjid di komplek alun-alun Semarang itu merupakan suatu masjid paling besar di Semarang.

Pada akhirnya Kyai Adipati Surohadimenggola II diabadikan sebagai pendiri pertama Masjid Besar Kauman Semarang pada tahun 1170 Hijriah atau 1749 Masehi dari inskripsi berbahasa dan berhuruf jawa yang terpatri di batu marmer tembok bagian dalam gerbang masuk pada Masjid Kauman ini.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Masjid Agung Jawa Tengah. Lokasi masjid ini berada di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Luas Masjid Agung Jawa Tengah ini sekitar 10 hektare. Untuk luas bangunannya sendiri sekitar 7.669 meter persegi dan luas halamannya sekitar 7.500 meter persegi.

Sejarah pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah ini tidak bisa lepas dari Masjid Besar Kauman Semarang. Pembangunan masjid diawali dengan tanah harta benda atau wakaf milik Masjid Besar Kauman Semarang ini yang kembali setelah tidak diketahui nasibnya cukup lama.

Hal tersebut disebabkan oleh proses tukar guling tanah wakaf yang melibatkan tanam dari Masjid Besar Kauman Semarang dengan luas 119.127 Ha yang ketika itu dikelola oleh Badan Kesejahteraan Masjid yang dibentuk oleh Bidang Urusan Agama Depag Jawa Tengah.

Alasan atas hal tersebut di atas adalah karena tanah tersebut tidak produktif dan ditukar guling dengan tanah milik PT Sambirejo yang ada di Demak yang memiliki luas sekitar 250 Ha.

Kemudian berpindah tangan ke PT Tensindo yang merupakan milik Tjipto Siswoyo. Perjuangan untuk mengembalikan tanah benda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang ini akhirnya memberikan hasil yang tidak mengecewakan.

Pada akhirnya Masjid Agung Jawa Tengah ini dibangun di salah satu tanah wakaf tersebut. Tujuannya yaitu untuk memberikan fungsi sebagai penyebar ajaran dakwah islam di Semarang.

Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah ini dimulai pada hari Jum’at pada tanggal 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan dari tiang pancang untuk fondasi.

Masjid Kapal Semarang

Masjid Kapal Nabi Nuh
Masjid Kapal Semarang

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh. Masjid ini sebenarnya bernama Safinatun Najah.

Namun, karena bentuknya yang menyerupai kapal masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan sebutan Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh.

Masjid unik dan menarik ini terletak di Semarang wilayah Barat. Tepatnya di Jln Kyai Padak RT 5/RW 5, Kelurahan Podorejo kecamatan Ngaliyan kota Semarang, Jawa Tengah. Sekitar 15 kilometer dari bandara A Yani.

Masjid yang berbentuk mirip kapal ini memiliki 3 lantai. Lantai pertama masjid ini digunakan sebagai ruang pertemuan, lantai dua untuk masjid, dan lantai tiga untuk aktifitas mengajar dan balai kerja.

Orang yang dipercaya mengawasi proyek masjid yaitu Husein menjelaskan bahwa pemilik masjid, Kyai Achmad memang punya mimpi membuat masjid mirip kapal Nabi Nuh.

Kyai Achmad yang juga seorang guru agama berpesan jika masjid sudah jadi, dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis untuk pertemuan, hajatan, ataupun resepsi pernikahan.

Luas masjid ini sebesar 2.500 m2 dengan panjang 50 m, lebar 17 m, dan tinggi 14 m. Masjid ini berbentuk kapal besar lengkap dengan jendela berbentuk bulat, puritan, haluan, dan asesoris kapal lainnya.

Pembangunan masjid ini melibatkan 40 tukang dengan total biaya Rp 5,5 miliar. Nantinya akan ada bangunan klinik di sebelah kiri, dan asrama putri di belakang. Aksesoris lainnya akan dibangun kolam air di pinggir bangunan agar benar-benar tampak seperti di lautan.

Karena keunikannya, Husein mengatakan jika kedepan tempat ini menjadi sebuah destinasi wisata religi. Sekarang saja meski belum sepenuhnya jadi sudah banyak warga yang datang untuk melihat dan berfoto.

Makam Ki Ageng Pandanaran

makam ki ageng pandanaran
Makam Ki Ageng Pandanaran

Ki Ageng Pandanaran atau Ki Ageng Pandan Arang merupakan Adipati pertama Semarang. Dan tanggal diangkatnya beliau sebagai adipati dijadikan hari jadi Kota Semarang. Ki Ageng Pandanaran kemudian dianggap sebagai pelopor berdirinya kota Semarang.

Walaupun Ki Ageng Pandanaran hidup dalam masa yang sama dengan para Wali Sanga, namun beliau tidak termasuk ke dalamnya. Beliau mendirikan pesantren dan menyiarkan agama Islam di wilayah yang semakin subur itu. Disela-sela kesuburan itu terdapat pohon asam yang jarang yang lantas wilayah itu diberi nama Semarang.

Ki Ageng Pandanaran meninggal pada tahun 1496. Tempat ini banyak dikunjungi oleh para peziarah terutama pada acara khaul meninggalnya beliau. Makam Ki Ageng Pandanaran berada di Jalan Mugas Dalam II / 4 kelurahan Randusari Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Yayasan Sosial Pandanaran Semarang:
Pengelola Masjid dan Makam Ki Ageng Pandanaran
Alamat Jalan Mugas Dalam II No 4 Semarang
Nomor telepon: 024 831 1915

Makam Kiai Soleh Darat

Makam Kiai Soleh Darat
Makam Kiai Soleh Darat

Makam Mbah Sholeh Darat terletak di tempat pemakaman umum di Desa Randusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Secara spesifik makam ini terletak di dalam bangunan berukuran sekitar 20 meter persegi.

Lantainya dilapisi karpet warna merah dengan belasan pasang batu nisan berwarna putih yang menyembul berjejer rapi sehingga tampak seperti barisan batu putih yang berbaris empat.

Di dalam itulah terapat dua makam utama yakni pesarehan Mbah Sholeh Darat dan pesarehan istri ketiganya, Raden Ayu Siti Aminah. 

Setiap tahunnya, di pemakaman ini selalu digelar acara haul untuk mengenang Mbah Sholeh Darat. Spanduk acara haul dan tahlil akbar ke-118 tampak masih terpasang di ujung ruangan.

Spanduk berukuran kurang lebih enam meter bertuliskan “Ziarah dan Tahlil Akbar Haul KH Sholeh Darat ke-118” masih terpampang di sana. Di dalamnya terdapat tiga logo penyelenggara kegiatan yang tak asing di mata, yakni logo Nahdlatul Ulama.

Makam Syekh Keramat Jati (Habib al-Hasan bin Yahya)

Makam Syekh Kramat Jati
Makam Syekh Keramat Jati

Makam Syekh Keramat Jati ini berlokasi di Lemper Kidul, Semarang Selatan, Kota Semarang. Habib Hasan lahir di Kota Inat (Hadramaut) dari pasangan Habib Thoha bin Yahya dengan Syarifah Aisyah binti Abdullah al-Idrus.

Syekh Keramat Jati mendapat pendidikan langsung dari kedua orang tuanya. Di samping belajar ilmu syariat, habib hasan juga belajar ilmu tarekat dan hakikat kepada para ulama dan aulia.

Habib Hasan melanglang buana ke berbagai negara untuk berdakwah. Adapun tempat pertama yang disinggahi sewaktu tiba di Indonesia adalah kota Palembang, kemudian ke Banten, dan kota-kota lainya seperti Cirebon dan Kendal.

Makam Syekh Jumadil Kubro

Makam Syekh Jumadil Kubro
Makam Syekh Jumadil Kubro

Makam ini berada di Jalan Yos Sudarso Nomor 1 Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Semarang. Dia adalah cucu ke-18 Rasulullah Muhammad Saw dari garis Sayyidah Fatimah Az-zahrah Al-Battul.

Menurut cerita getok tular (dari mulut ke mulut) yang beredar, Syekh Jumadil Kubro diyakini sebagai bapak para Wali Songo, yaitu Sunan Ampel (Raden Rahmat), dan Sunan Giri (Raden Paku) konon adalah cucunya, sedangkan Sunan Bonang dan Sunan Drajat, Syekh Jumadil Kubro adalah buyutnya. Sementara Sunan Kudus adalah cicitnya. Wah!

Perlu diketahui juga perihal makam Syekh Jumadil Kubro nggak hanya terdapat di Semarang, tetapi juga di Trowulan Majapahit, Mojokerto.

Masjid Layur Kampung Melayu

Masjid Layur Kampung Melayu
Masjid Layur Kampung Melayu

Dinamakan Masjid Kampung Melayu karena sudah merupakan tempat hunian pada tahun 1743 yang sebagian besar orang yang mendiami kawasan tersebut adalah orang melayu. Pada masa tersebut di kampung ini terdapat tempat untuk mendarat kapal dan perahu yang membawa barang dagangan.

Lokasinya yang cukup strategis mengundang orang untuk berdiam disitu pula. Dicatat bahwa orang-orang dari Arab lalu menempati kampung tersebut. Pada masa itulah kiranya masjid yang telah ada dikembangkan lagi.

Dan memperoleh pengaruh yang dapat dilihat sekarang. Berpengaruhnya orang Arab di situ diperkuat oleh catatan Liem (1930) yang menyebutkan bahwa usaha pendirian klenteng oleh masyarakat Cina yang tidak begitu banyak jumlahnya.

Di kampung tersebut ditentang habis-habisan oleh penduduk keturunan Arab pada tahun 1900. Penambahan menara pada bagian depan masjid ini menyebabkan masjid juga terkenal dengan nama masjid menara.

Gereja Blenduk

Gereja Blenduk
Gereja Blenduk

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Gereja Blenduk. Gereja Blenduk Semarang merupakan gereja yang dibangun pada 1753 M ini merupakan salah satu landmark di kota lama.

Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras.

Bentuknya lebih menonjol. Lokasi bangunan ini berada di Jalan Letjend Suprapto No 32 Kota Lama Semarang dan bernama Gereja GPIB Immanuel. Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal yang secara vertikal terbagi atas tiga bagian.

Jumlah lantainya adalah dua buah. Bangunan ini menghadap ke Selatan. Gereja ini masih dipergunakan untuk peribadatan setiap hari Minggu.
Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda seperti Gedung Marba. Bangunan kuno ini juga sering menjadi salah satu tempat untuk foto foto Pre Wedding.

Gua Maria Ambarawa

Gua Maria Ambarawa
Gua Maria Ambarawa

Gua Maria Kerep Ambarawa merupakan sebuah kawasan ibadah bagi umat Katolik yang tinggal di wilayah Ambarawa dan sekitarnya. Bukan hanya keuskupan Ambarawa saja yang melakukan ibadah di tempat suci ini, akan tetapi beberapa di antaranya juga berdatangan dari berbagai wilayah.

Baik itu di area Semarang dan sekitarnya maupun dari seluruh penjuru negeri. Bahkan saya sendiri sempat bertemu dengan salah satu peziarah yang ternyata datang dari Nusa Tenggara Barat.

Mereka yang datang ke Gua Maria untuk beribadah sudah tersedia tempat-tempat khusus. Mulai dari gereja hingga tempat-tempat doa yang tersebar di seluruh kawasan Gua Maria. Maka dari itu di saat Anda bertandang ke wisata religi ini akan melihat beberapa tempat dengan warning “khusus”.

Meskipun Gua Maria Kerep Ambarawa merupakan tempat ibadah, namun siapapun boleh masuk ke area Gua Maria. Tentu saja selama bisa menjaga kesopanan dan santunan serta tidak melanggar ketetapan yang sudah ada ya.

Misalnya saja menghormati orang-orang yang sedang menunaikan ibadah, tidak berisik di tempat-tempat doa dan yang pasti menjaga kebersihan di seluruh area. Satu hal yang paling penting adalah ada beberapa area yang rumputnya tidak boleh diinjak lho!

Klenteng Sam Po Kong

Klenteng Sam Po Kong
Klenteng Sam Po Kong

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Sam Po Kong. Kelenteng Sam Po Kong atau yang dulu bernama GedungBatu sangat lekat dengan kisah legenda Laksamana/Jenderal Zheng, sebab sejatinya tempat ini merupakan sebuah tempat petilasan.

Dari persinggahan serta pendaratan yang dilakukan untuk pertama kalinya oleh seorang Laksamana Tiongkok yang bernama Zheng He atau lebih sering di sebut Cheng Ho yang ternyata beragama islam.

Penamaan Gedung Batu sendiri karena bentuk bangunannya merupakan sebuah Goa yang berbentuk Batu besar dengan lokasi yang terletak pada bukit batu.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ketempat yang satu ini, alamat lengkap dari Klenteng SamPo Kong ini berada di Kota Semarang tepatnya di Jl.Simongan No.129, Bongsari.

Untuk harga tiket masuk regularnya sendiri, sebenarnya cukup murah yakni hanya dikenakan 8 ribuan saja perorangnya.

Namun tentunya dengan tiket ini kamu tidak bisa seenaknya masuk kebagian dalam kuil, sementara bagi kamu yang ingin mengeksplor lebih jauh, perlu merogoh kocek lebih dalam yakni sebesar 28 ribuan untuk htm per orangnya.

Klenteng Tay Kak Sie

Klenteng Tay Kak Sie
Klenteng Tay Kak Sie

Jika kamu sedang berlibur ke Semarang, sempatkanlah untuk datang ke Gang Lombok. Di jalanan itu nanti akan menemui kawasan pecinan terbesar di Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Saat masuk ke dalam gang ini, akan mendapati sebuah perahu yang besar. Di mana ini merupakan  replika perahu Laksamana Zheng He. Tepat berada di seberangnya, sebuah tempat ibadah warga tionghoa yaitu Klenteng Tay Kak Sie.

Klenteng ini  beralamat di jalan Gang Lombok nomor 62, Purwodinatan, Semarang Tengah ini menjadi sebuah obyek wisata yang bernuansa religi. Lokasi klenteng yang tidak jauh dari pusat kota, menyebabkan banyaknya pengunjung yang datang ke sini. Untuk jam buka mulai dari pagi hingga sore hari dan tidak dikenakan biaya tiket masuk.

Saat hari-hari tertentu, biasanya sedang mengadakan acara ritual atau keagamaan, sudah menarik minat banyak wisatawan. Walaupun demikian, para pengunjung tetap menghormati prosesi ibadah yang sedang berlangsung.

Bagi sebagian masyarakat yang awam, mungkin menyebut klenteng sama dengan vihara. Padahal sebenarnya berbeda sekali. Walaupun sama-sama tempat ibadah, namun klenteng adalah tempat ibadah warga tionghoa, sedangkan vihara tempat ibadah untuk umat Budha.

Vihara Mahavira Graha

vihara mahavira graha
Vihara Mahavira Graha

Vihara Mahavira Graha Semarang ini merupakan Vihara yang dibangun mulai akhir tahun 2001 di atas lahan seluas 1.688 ha. Lokasi Vihara Mahavira Graha berada di Kompleks Marina, sebelum Pantai Marina, depan persis royal Family Residence.

Vihara ini sering disebut-sebut sebagai vihara terbesar di Jawa Tengah. Vihara yang terdiri atas tujuh lantai, dan dengan keunikannya memiliki 88 arca Budha dalam posisi abayamudra.

Dan 32 arca Avalokitesvara yang menghiasi sekeliling vihara. Selain untuk tempat beribadah, dimaksudkan pula sebagai tempat pendidikan calon bhiksu dari aliran Mahayana.

Pagoda Watugong

Pagoda Watugong
Pagoda Watugong

Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong di Semarang ini mempunyai tinggi 45 meter yang terdiri dari 7 tingkat seperti Pagoda pada umumnya. Setiap tingkatan mempunyai empat buah patung Dewi Kwan Im yang posisi nya menghadap ke empat penjuru.

Material bangunan dari mulai genting, aksesoris, kolam, lampu relief tangga dari batu, dan air mancur naga, hingga patung burung Hong dan Kilin semuanya diimpor dari China.

Bangunan kedua yang menjadi perhatian dari Vihara Buddhagaya adalah Vihara Dhammasala. Bangunan Dhammasala ini memilikidua lantai.

Lantai yang pertama adalah aula serbaguna yang memiliki panggung di bagian depan. Sedangkan pada lantai kedua terdapat ruang Dhammasala yang digunakan untuk acara ibadah umat Buddha.

Lokasi Pagoda Avalokitesvara wisata semarang ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang atau tepat di depan Markas Kodam IV Diponegoro.

Pagoda ini dapat ditempuh dengan mudah baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti Trans Semarang dengan biaya Rp 3.500,- (jauh ataupun dekat).

Candi Gedung Songo

Candi Gedung Songo
Candi Gedung Songo

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Candi Gedong Songo. Candi Gedong Songo merupakan salah satu tempat peta wisata semarang yang menjadi magnet para wisatawan baik lokal maupun internasional untuk datang berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah.

Candi Gedong Songo ini berada di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Obyek wisata ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Gedong Songo sendiri memiliki arti yaitu sembilan bangunan candi. Sembilan candi ini menyebar ke kawasan wisata dengan panorama yang mempesona dan indah.

Harga karcis masuk ke Candi Gedong Songo terhitung relatif murah adalah Rp. 6000 untuk dewasa atau umur di atas 5 tahun dan ialah pelancong lokal. Biaya berbeda dikenakan bagi para pelancong asing adalah sebesar Rp. 50.000/orang.

Bila malas berjalan kaki atau mau menikmati sensasi berbeda dikala berkunjung kemari, kau bisa berkeliling dengan naik di atas kuda.

Ada sebagian paket harga jasa wisata kuda di Candi Gedong Songo dengan harga termurahnya adalah Rp. 25.000 untuk pelancong lokal dan Rp. 35.000 untuk pelancong asing. Paket wisata termurah ini bernama wisata Desa.

Selanjutnya merupakan paket ke Air Panas seharga Rp 60.000 untuk pelancong lokal dan Rp. 70.000 untuk pelancong asing.

Kemudian ada paket wisata ke Candi II dengan biaya Rp 40.000 untuk pelancong lokal dan Rp.50.000 untuk pelancong asing.

Yang terakhir ialah harga paket wisata termahal adalah Paket candi Songo, kau akan dikenakan biaya sebesar Rp 70.000 untuk pelancong lokal dan Rp.90.000 untuk pelancong asing.

Sanggar Seni Gedung Songo

Sanggar Seni Gedung Songo
Sanggar Seni Gedung Songo

Daerah ini mempunyai banyak titik objek liburan keren, mulai dari situs tradisi sampai situs bersejarah. Kecuali itu, Semarang menaruh banyak talenta seni yang diakui dunia internasional.

Ucap saja Studio Seni Gedong Songo, merupakan sanggar seni milik artis ternama MA Sutikno yang diaplikasikan untuk konsentrasi atau fokus di bidang seni rupa.

Patung, lukis, dan pahat yaitu sebagian dari deretan karya yang dijadikan oleh tim kreatif didikan Sutikno.

Sanggar ini telah dibuka secara umum sejak tahun 2010 lalu, lokasi tepatnya ialah Gang Patung, Jl Ahmad Yani no.

36, Ungaran, Semarang. Misi Sanggar Seni Gedong Songo antara lain, menjadi solusi wisatawan dalam mencari kerajinan khas Ungaran dan Kabupaten Semarang, melayani masyarakat dengan kualitas terbaik serta harga terjangkau masyarakat umum, dan mengenalkan masyarakat lokal terhadap produk dalam negeri dan terdorong lebih naik daripada produk luar negeri.

Salah satu bagian dari Sanggar Seni Gedong Songo yang berkarya dari tahun 1989 ialah LEKA. Sanggar ini merupakan wadah para seniman lokal dalam beredukasi, lukis, patung, dekorasi, sampai kerajinan tangan.

Pada tahun 2008 Sanggar mengklasifikasikan LEKA untuk berkarya di bidang desain serta seni rupa konseptual.

Nama LEKA sendiri berasal dari Leonardo Krisna. Nama ini tidak diambil sembarangan, yaitu Leonardo ikon Renaisance yang berinovasi dengan konsep seni.

Serta Krisna, simbol dari kebijaksanaan dalam proses berkarya, makna memanusiakan manusia.

Nama inilah yang menjadi representasi tujuan dasar LEKA berkarya, yaitu berkarya secara inovatif dengan metode yang manusiawi sekaligus membawa keseimbangan pada alam dan lingkungan.

Wisata Sejarah di Semarang

Lawang Sewu

wisata malam lawang sewu
Lawang Sewu

Memasuki halaman gedung, para pengunjung akan mengamati koleksi lokomotif kereta api tua yang dulu pernah beroperasi di kawasan Semarang. Lokasi Lawang Sewu ini berada di Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kereta api hal yang demikian berwarna hitam dan kondisinya masih baik sebab senantiasa menerima perawatan yang bagus dari pengelola gedung. Letak lokomotif hal yang demikian berada di halaman sebelah utara gedung dan berdiri di atas bangunan tinggi sekitar 50 cm.

Pintu masuk ke gedung Lawang Sewu berada di sebelah selatan dan telah ada petugas yang siap untuk mendapatkan karcis masuk sebagai pertanda bukti pembayaran karcis.

Memasuki ruangan gedung lantai 1 terdapat museum kereta api yang mempunyai koleksi gambar dan wallpaper perihal kereta api. Ada juga foto yang disertai dengan artikel mengenai sejarah kereta api bangsa Indonesia.

Sebelum keliling ke gedung Lawang Sewu, para pengunjung mesti membeli karcis masuk sebesar Rp.10 ribu. Untuk masuk ke gedung atas dan harga karcis Rp.30 ribu untuk masuk ke ruang bawah tanah beserta seorang guide.

Yang banyak membuat pengunjung penasaran adalah ruang bawah tanah dan pernah dilakukan acara uji nyali atau Dunia Lain yang ditayangkan salah satu Stasiun Televisi Nasional.

Pihak pengelola juga menyewakan sepatu bot dan senter dengan harga Rp.10 ribu bagi para pengunjung yang ingin memasuki ruang bawah tanah.

Tugu Muda

Tugu muda semarang
Tugu Muda

Awal mula pada masa penjajahan Belanda, wilayah Semarang memang sudah sangat ramai dan daerah yang paling ramai adalah sebuah wilayah dengan taman yang sering dijadikan pasar tradisional rakyat.

Taman tersebut dinamakan sebagai Wilhelminaplein atau taman Wilhelmina dan menjadi sebuah legenda serta misteri di daerah tersebut yang sekarang berdiri bangunan monumen Tugu Muda.

Pada pagi hari kawasan monumen dijadikan sebagai trotoar bagi para pejalan kaki yang akan pergi memulai aktifitas sehari-hari. Dari anak-anak yang akan berangkat sekolah sampai kalangan dewasa dan orangtua yang akan berangkat kerja.

Dikala petang hari, wilayah Tugu Muda dihasilkan sebagai sarana nongkrong dan bermain serta bersepeda bagi anak -anak muda.

Biasanya anak-anak muda sering melakukan selfi ataupun narsis dengan mengambil foto tugu muda dan dijadikan dp bbm sehingga terlihat lebih keren bagi teman-temannya.

Padahal suasana malam hari juga selalu ramai, terlebih pada malam minggu dan sering diciptakan daerah berkumpul anak – anak muda.

Pada malam hari, monumen ini sangat terang karena banyak sekali lampu penerangan taman dan penerangan jalan yang menyoroti kawasan Tugu Muda agar tidak gelap gulita.

Bangunan Tugu Muda juga sungguh-sungguh jelas dengan adanya lampu yang ada di bawah tugu yang menyorot ke atas untuk menerangi bangunan monumen.

Diseberang Jalan juga sering dijadikan tempat mangkal pedagang bakso yang menawakan dagangannya kepada para pengunjung monumen.

Museum Ranggawarsita

Musium Ranggawarsita
Museum Ranggawarsita

Kota Semarang memang menyimpan sejuta tempat wisata dan banyak sekali pariwisata yang sangat menarik di ibukota provinsi Jawa Tengah itu.

Daerah yang mendapat julukan sebagai kota Atlas itu juga memiliki salah satu peranan dalam bidang sejarah dan membangun museum yang berisi benda-benda purbakala tentang sejarah masa lalu.

Temuan fosil-fosil makhluk hidup yang pernah menghuni bumi Nusantara ini selama jutaan tahun lalu juga bisa dilihat.

Museum Ranggawarsita dibangun sekitar tahun 1975 sebagai gedung penyimpanan atau pengelolaan benda-benda berharga seperti fosil yang ditemukan di daerah Jawa.

Pendiri museum ini adalah pemerintah daerah kota Semarang dan selanjutnya gedung museum mulai dibuka dan berdirinya diresmikan pada tanggal 5 Juli 1989 oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Prof. DR Fuad Hasan.

Untuk harga tiket masuk ke museum Ronggowarsito memang tergolong murah, karena bagi pengunjung dewasa cukup membayar tiket dengan harga Rp.4000.

Sedangkan untuk pengunjung anak-anak, cukup membayar tiket sebesar Rp.2000 saja. Bagi para wisatawan asing memang dikenakan biaya tiket yang lebih besar lagi yaitu sekitar Rp.10ribu per orang.

Museum Ronggowarsito selalu buka tiap hari mulai pukul 08.00 dan ditutup pada pukul 15.30 WIB. Gedung museum mempunyai luas sekitar 2 hektare yang terdiri dari 4 gedung, adalah gedung A, B, C dan D.

Dan masing-masing gedung memiliki 2 lantai untuk menyimpan berbagai koleksi benda purbakala dengan pengelolaan yang sistematis sesuai perjalanan sejarah bumi Indonesia.

Museum Mandala Bakti

Musium Mandala Bakti
Museum Mandala Bakti

Untuk kamu yang berencana berwisata ke musuem mkamula bhakti ini, datang saja ke sisi bundaran Tugu Muda atau berada di Jalan Mgr Sugiyopranoto No 1 Kota Semarang, Jawa Tengah.

Lebih tepatnya bangunan ini terletak frontal dari arah Jalan Pemuda tepat di depannya adalah lapangan Tugumuda (d.h Wilhelmina plein).

Sedangkan untuk akses menuju museum mkamula bhakti pun cukup mudah sekali, di  mana untuk kamu yang saat ini sedang berada di kota semarang bisa sampai di alamat tempat ini dengan menggunakan bus rapid transit (BRT).

Di mana dari kawasan sekitar simpang lima kamu bisa naik BRT seharga 3500 dan nantinya akan transit di shelter depan Balaikota Semarang. Setelah itu kamu harus berganti ke koridor II arah sisemut unggaran dan harus turun di shelter katedral.

Nah dari situ kamu bisa melanjutkan perjalanan sekitar 100 meter menuju tugu muda dan akhirnya sampai di lokasi museum mandala bhakti.

Bagi kamu yang berharap menjelang dan berlibur edukasi ke dalam Museum Mandala Bhakti tidak akan dikenakan tidak akan dikenakan tarif alias bebas tanpa tarif ( free ).

Jadi untuk para pelancong yang berharap mengetahui jauh lebih dekat mengenai sejarah pengorbanan TNI dapat bebas masuk ke museum ini tanpa dipungut tarif.

Museum Mandala Bakti ini buka pada pukul 08.00 – 14.00 pada hari Selasa – Jumat. Biasanya kalau ada rombongan ingin berkunjung ke sini, sebelum datang kesini harap memberitahukan rencana kunjungan.

Di sini juga ada pemandu wisata yang akan memandu perjalanan kamu selama berada di sini.

Museum Muri

Musium Muri
Museum Muri

Museum Rekor Dunia Indonesia ini didirikan pada 27 Januari 1990 atas prakarsa Jaya Suprana di wilayah industri Jamu JAGO Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang.

Dan diresmikan oleh Menko Polkam Soedomo dan Menko Kesra Soepardjo Roestam disaksikan oleh Ketua PMI Pusat Ibnu Soetowo dan Gubernur Jawa Tengah, HM Ismail.

Museum Rekor Dunia Indonesia kemudian lebih popular dengan sebutan MURI yang diberikan oleh Soepardjo Roestam pada upacara peresmian MURI. Gedung MURI lokasinya berada di kawasan industri Jamu Jago Semarang.

Luas ruang sekitar 600 m2 terdiri dari ruang ekshibisi data dan foto MURI, balai pertemuan dan ruang eskhibisi Museum Jamu Jago yang pada tahun 1918 di Desa Wonogiri, Jawa Tengah oleh TK Suprana menampilkan foto-foto dan benda-benda bersejarah perusahaan.

MURI merupakan lembaga pertama di Indonesia yang secara khusus menghimpun data – data rekor superlatif di Indonesia. Pendirian dan pelaksanaan kegiatan MURI ini didukung secara sepenuhnya oleh kelompok- usaha Jamu JAGO.

Museum Polri

Musium Polri
Museum Polri

Museum Kepolisian Negara Republik Indonesia yakni museum semi modern yang dimiliki Kepolisian Negara Republik Indonesia dikala ini. Dengan desain arsitektur bangunan tahun 70-an ditambahi jendela-jendela modern sehingga menambah kesan klasik modern dengan desain interior mendasari konsep galeri.

Ruang Koleksi dan Peristiwa
Tugas kepolisian yang khas, memerlukan alat peralatan yang khas dalam tugas. Alat peralatan tersebut merupakan koleksi Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya dalam melakukan penegakan hukum.

Ruang Sejarah
Konsep lembaga kepolisian dalam tatanan kenegaraan telah ada sejak masa lampau. Dalam perkembangannya Kepolisian Negara Republik Indonesia mengalami perubahan seiring dengan perjalanan bangsa dan negara Indonesia.

Hall of Fame
Pasang surut Kepolisian Negara Republik Indonesia juga dipengaruhi dengan gaya kepemimpinan dan kepribadian pemimpinnya. Sikap dan pribadi pemimpin dalam memimpin merupakan hal yang dapat dipelajari dan dianalisis untuk dimanfaatkan pada generasi penerus.

Ruang Kepahlawanan
Tidak banyak yang dapat memahami kehidupan seorang polisi dalam kesehariannya. Cakupan area tugas dan berbagai macam tantangan yang dihadapi secara langsung dan tidak langsung akan membentuk karakter yang khas seorang polisi.

Ruang Simbol dan Kesatuan
Simbol dan Kesatuan adalah merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Simbol merupakan atribut yang menandakan seseorang berada pada suatu status tertentu yang dapat menjadi kebanggaannya dan didapat dari suatu perjuangan dan usaha.

Ruang Penegakan Hukum
Perkembangan kejahatan sejalan dengan perkembangan masyarakat itu sendiri. Semakin tinggi peradaban masyakarat maka akan semakin tinggi modus operandi tindak kejahatan itu sendiri.

Kids Corner
Ruang ini diperuntukkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara. Pengenalan semenjak dini pada anak – anak seputar tugas dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia dikerjakan dengan metode yang menyenangkan.

Semarang Contempory Art Museum

Semarang Contempory Art Musium
Semarang Contempory Art Museum

Daya tarik yang dimiliki oleh Semarang Contemporary Art Gallery ini sudah bisa dirasakan dari luar bangunan, di mana bangunan dengan desain unik dan bercat putih tersebut akan langsung menarik mata para wisatawan yang datang ke tempat tersebut.

Tidak hanya diluar bangunan saja, di mana begitu masuk para pengunjung akan langsung disuguhi dengan beberapa katalog seni yang terpampang rapi di dinding. Selain itu tidak jauh dari pintu masuk, terdapat sebuah tulisan layaknya prasasti tentang sejarah bangunan ini.

Untuk kamu yang berencana pergi berwisata ke semarang, maka sempatkan datang ke semarang contemporary art gallery yang berada di alamat Jalan Taman Srigunting No. 5-6 Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174.

Lokasi galeri ini sangat strategis dan muda dijangkau karena berada di kawasan kota lama. Di mana untuk bisa mencapai lokasi dari semarang contemporary art gallery, para pengunjung bisa naik trans semarang dengan jurusan terminal terboyo.

Setelah itu mereka harus turun di stasiun tawang, dari situ para pengunjung hanya tinggal berjalan beberapa meter saja maka akan sampai di depan gedung galeri ini.

Semarang contemporary art gallery ini dibuka untuk khlayak umum. Sehingga untuk siapa saja boleh memasuki dan menikmati pameran karya seni yang ada di dalamnya. Namun sebelum itu mereka akan dikenakan biaya tiket masuk dengan harga sebesar Rp 10.000 untuk satu orang.

Sedangkan untuk jam operasional dari galeri ini buka setiap hari kecuali hari senin mulai jam 10 pagi hingga 16.30 sore. Untuk menarik para wisatawan datang ke tempat ini, maka pihak pengelola biasanya akan mengadakan pameran setiap bulannya.

Kota Lama Semarang

wisata kota lama
Kota Lama Semarang

Lokasi Kota Lama Semarang berada pada blok kawasan yang ada di tepi sungai Mberok. Secara administratif Kota Lama ini masuk ke dalam wilayah Tanjung Emas, kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Akses ke lokasi Kota Lama Semarang sangat mudah dan lokasinya juga strategis serta dapat dijangkau dari arah mana saja. Jika Agan dan Sista datang dari arah Kota Demak bisa melewati jalur Terminal Terboyo sampai Jalan Raden Patah, Kota Lama. Jarak tempuh yang dibutuhkan kurang lebih 60 menit.

Kawasan Kota Lama Semarang selalu buka 24 jam. Akan tetapi, untuk berwisata Agan dan Sista sebaiknya dilakukan siang hari. Hal ini karena beberapa lokasi di kawasan Kota Lama Semarang yang di dalam ruangan hanya dibuka pada siang hari saja.

Objek wisata di kawasan Kota Lama Semarang ini meliputi museum 3D, penyewaan sepeda onthel dan penyewaan vespa, café café dan gallery seni.

Untuk memasuki ke kawasan Kota Lama Semarang ini, Agan dan Sista tidak dipungut biaya, alias gratis. Akan tetapi , bukan berarti uang tidak diperlukan saat berwisata di Kota Lama ini.

Fasilitas publik atau pendukung wisata di Kawasan Kota Lama Semarang ini sudah cukup lengkap dan baik. Fasilitas mushola, jalan, toilet, sampai tempat sampah tersedia dalam jumlah memadai dan dengan kondisi yang baik.

Museum Kereta Api

Musium Kereta Api
Museum Kereta Api

Museum Kereta Api Ambarawa mempunyai koleksi 21 lokomotif uap. Dari 21 lokomotif hanya tersisa 3 yang masih dapat dioperasikan. Adapula koleksi benda-benda antik lainnya adalah telegram morse, telepon, bel dan lain-lain.

Ada tarif yang dikenakan bagi para pengunjung yang masuk ke dalam museum ini. Harga tiketnya pun bervariasi antara anak – anak dan orang dewasa.

Untuk anak – anak harga tiket masuknya sebesar Rp. 5000 per orang sedangkan dewasa seharga Rp. 10.000 per orang. Jam operasional museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Akses jalan ke menuju museum ini sangat mudah, jadi kamu tak perlu khawatir. Jika kamu datang dari Semarang, pilih jalan mengarah ke selatan atau ke arah menuju Ungaran hingga di pertigaan Bawen belok kanan atau pilih jalur ke kota Jogja terus sampai di tugu Palagan, Ambarawa.

Untuk yang datang dari arah kota gudeg Jogja bisa memilih jalan menuju Semarang hingga sampai di tugu Palagan. Sesampainya dipertigaan tugu, kamu dapat memilih belok kanan atau kiri karena sama-sama menuju Museum sekitar 100 meteran dari sana.

Bagi yang datang dari arah Solo, pilih jalur alternatif yang mengarah ke belakang museum. kamu dapat menggunakan jalur Blotongan ke Banyubiru hingga sampai Ambarawa.

Monumen Palagan

Monumen Palagan
Monumen Palagan

Monumen ini merupakan simbol atau benda untuk mengenang tentang terjadinya perjuangan pertempuran Ambarawa. Pertempuran itu tepat terjadi pada tanggal 12 sampai 15 Desember 1945.

Saat itu pertempuran dipimpin oleh Jenderal Soedirman berhasil mengusir dan mengalahkan sekutu yang saat itu sedang melarikan diri dari Magelang.

Tentu saja Jenderal Soedirman mebela rakyat Indonesia dari pertempuran pada zaman dulu. Maka pada saat ini tanggal 15 Desember ini kita peringati sebagai hari Infanteri sebagai balas jasa untuk Jenderal Soedirman.

Lokasi Monumen Palagan Ambarawa ini berada di daerah Ambarawa. Jaraknya kurang lebih 2 jam dari Semarang. Meski demikian rute dan jalan yang akan kamu lalui tidak begitu sulit. Jalannya sudah cukup besar dan indah.

Untuk transportasi yang bisa kamu gunakan juga apa saja seperti mobil, motor bahkan bus besar. Sebab Monumen Palagan Ambarawa juga sering kali dikunjungi oleh rombongan dari sekolah atau dari luar daerah Jawa Tengah.

Untuk harga karcis masuk ke Monumen Palagan Ambarawa cukup berteman di kantong yaitu sebesar 5 ribu rupiah per orang. Dengan harga tersebut kamu dapat mengenal cerita sejarah perihal perang di Ambarawa pada zaman dulu serta seluruh kelengkapan yang diterapkan.

Sedangkan jam buka di Monumen Palagan Ambarawa buka tiap hari dari Senin hingga Pekan mulai pagi jam 8 hingga 5 sore.

Benteng Pendem

Benteng Pendem
Benteng Pendem

Benteng Pendem Ambarawa atau Fort Willem I merupakan sebuah bangunan tua yang memiliki poin sejarah yang tinggi. Dalam bahasa jawa kata pendem berarti terpendam sebab bangunan ini terletak di bawah tanah.

Sedangkan untuk nama Fort Willem I sendiri digunakan sebagai lambang penghormatan terhadap Raja Willem I, salah satu raja yang pernah memimpin kerajaan Belkamu.

Benteng Pendem Ambarawa ini terlihat sangat terawat dari luar dengan cat berwarna putih juga ditambah adanya patung Pangeran Diponegoro sebagai tkamu bahwa Pangeran Diponegoro pernah tinggal di benteng ini.

Benteng Pendem Ambarawa di bangun pada masa penjajahan kolonial Belkamu, yaitu saat masa kekuasaan kolonel Hoorn. Tepatnya benteng ini didirikan pada tahun 1834, Kemudian selesai pada tahun 1845. Jadi, usia bangunan ini sudah lebih dari satu abad.

Lokasi Benteng Pendem Ambarawa ini dekat dengan Museum Kereta Api Ambarawa. Tepatnya berada di belakang RSUD Ambarawa dan berada di Kompleks Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ambarawa.

Bila kamu ingin berkunjung ke Benteng ini ada dua jalur yang bisa kamu lewati. Jalur pertama melewati pintu masuk Lapas Ambarawa, jalur kedua kamu dapat melewati jalan di dekat RSUD atau lebih gampang bila kamu masuk melewati belakang RSUD Ambarawa.

Bila kamu berkunjung ke Benteng ini kamu tidak perlu khawatir akan biaya tiket masuknya, karena tidak akan ada pemungutan biaya sepeser pun.

Dengan kata lain, harga karcis masuk Benteng Pendem Ambarawa ialah free. Namun bila kamu membawa kendaraan kamu cukup membayar parkir kurang lebih sebesar 5000 rupiah.

Wisata Alam Semarang

Pantai Marina

Wisata Alam Semarang Pantai Marina
Pantai Marina

Objek wisata alam pertama adalah Pantai Marina. Lokasi pantai ini berada di Jalan Yos Sudarso, Komp.PRPP, Kecamatan Tawangsari, Semarang Barat Kota Semarang, Jawa Tengah.

Buat kamu yang suka menyaksikan matahari tenggelam atau sunset, datang saja ke Pantai Marina di daerah Tawangsari, wisata pantai bahari ini hadir menyajikan pemandangan sunset terbaik dan luar biasa eksotis dan indah.

Cukup mengeluarkan bujet sekitar tiga ribu rupiah saja, kita bisa menikmati keindahan spot romantis yang dihiasi dengan bebatuan ini. Jika kamu tertarik, kamu juga bisa berenang dengan aman di Pantai Marina ini.

Sempat ditutup karena mengalami reklamasi guna pemanfaatan lahan. Namun, sekarang kawasan obyek wisata Pantai Marina semakin lebih baik lagi setelah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti resort atau tempat istirahat dan restoran.

Tidak perlu khawatir jika kamu pulang larut malam, karena di sekitarnya ada banyak penginapan yang bisa kita manfaatkan, baik itu hotel ataupun homestay dengan harga miring tentunya.

Air Terjun Semirang

Wisata Alam Semarang Air terjung semirang ungaran
Air Terjun Semirang

Air terjun ini berlokasi di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Air terjun ini memiliki lahan seluas 10 Ha serta memiliki ketinggian 45 meter dan dikelola oleh Perum Perhutani.

Akses jalan menuju lokasi ini cukup mudah namun kamu tetap harus menjaga stamina karena lokasi yang berada pada lereng pegunungan yang mengharuskan jalan kaki ke lokasi tujuan.

Ketika sudah sampai di lokasi rasa penat dan lelah  kamu akan terbayarkan dengan view pemandangan air terjun yang indah dan hawa segar dan sejuk yang membuat suasana menjadi betah.

Untuk jam buka 24 jam dan harga tiket masuk hanya Rp 5.000 saja.

Curug Lawe

Wisata Curug Lawe Semarang
Curug Lawe

Objek wisata alam berikutnya yaitu Curug Lawe. Curug ini berlokasi di Gunungsari, Limbangan, Hutan, Ungaran Barat, Semarang.

Akses ke lokasi Curug Lawe ini, kamu harus melewati jalur yang berada di dalam kawasan perkebunan cengkih milik PT Cengkih Zanzibar.

Curug ini memiliki ketinggian mencapai 40 meter dengan bentuk tebing yang hampir keseluruhannya berbentuk oval.

Sesampainya di lokasi kamu akan merasakan curug yang benar-benar bersih dan terjaga akan kealamiannya dengan hawa sejuk yang akan membuat kamu betah berlama-lama di curug ini. 

Curug Benowo

Wisata Alam Semarang Air terjun kalisidi
Curug Benowo

Objek wisata alam selanjutnya adalah Curug Benowo Kalisidi atau biasa disebut sebagai Curug Benowo.

Curug ini berlokasi di Kalisidi, RT.01 / RW.06, Ungaran Barat, Hutan, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah. Harga tiket masuknya cukup murah hanya Rp 5.000 saja.

Curug ini merupakan curug favorit para pencinta alam. Akan tetapi, curug ini kurang tepat jika dijadikan sebagai wisata keluarga karena akses jalan yang sulit dan melelahkan.

Untuk mencapai lokasi Curug Benowo ini kamu harus berjalan kaki selama 2 jam dengan menempuh jalan yang cenderung sempit dan berbatu.

Namun, kamu jangan khawatir sesampainya di lokasi rasa lelah kamu akan terbayarkan dengan pemandangan curug yang sangat sejuk, indah, dan alami.

Rawa Pening

Danau Rawa Pening
Rawa Pening

Rawa Pening merupakan danau yang memiliki luas dua ribuan hektare lebih yang menjadi destinasi wisata favorit warga Semarang dan sekitarnya. Lokasi danau ini tepatnya berada di Ambarawa antara Kota Semarang dan Kota Salatiga.

Tempat ini bisa dinikmati baik saat pagi hari maupun sore hari. Dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Tidak hanya datang dengan teman sebaya namun sangat cocok untuk wisata keluarga juga. kamu akan merasakan sensasi berwisata yang berbeda saat datang kesini.

Rute jalan yang harus dilewati agar mencapai kawasan wisata danau Rawa Pening adalah lewat jalan lingkar selatan kota Ambarawa. Ini adalah jalur termudah yang dapat ditempuh baik dengan angkutan umum, motor atau mobil pribadi.

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, dari jalur kota Semarang menuju kota Solo pilih belok kekanan hingga dipertigaan kota Ambarawa. Dari pertigaan pilih jalur lingkar selatan.

Harga tiket yang dibandrol untuk masuk ke kawasan danau Rawa Pening adalah Rp.3000,- /orang dihari biasa dan Rp.3500,- di hari libur.

Jam operasional wisata hits ini buka setiap hari mulai dari 08.00 WIB sampai 21.00 WIB. Sedangkan penyewaan perahu dibandrol tarif Rp.30.000,- selama setengah jam. Masing-masing perahu maksimal memuat 8 orang.

Wana Wisata Penggaron

Wana Wisata Penggaron
Wana Wisata Penggaron

Sama seperti namanya, di mana wana hutan penggaron adalah sebuah tempat wisata yang bisa digunakan untuk berlibur bersama keluarga anda.

Daerah wisata ini umumnya banyak diaplikasikan sebagai daerah untuk berwisata para masyarakat semarang yang mau menghabiskan waktu weekend mereka dengan merasakan suasana hutan alami.

Perlu anda ketahui bahwa wisata hutan penggaron memiliki luas lahan sekitar 1500 hektare dan didalamnya jalannya sudah beraspal. Karena hal itu ketika anda pergi berkililing ke tempat wisata ini tidak perlu lagi takut akses jalan yang susah.

Lokasi dari Wana Wisata Penggaron ini berada di Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.

Di mana kawasan tersebut sebenarnya masih masuk dalam wilayah hutan binaan Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih, dan Usaha Lain (KBM WBU I) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.

Sebelum memasuki kawasan Wana Wisata Penggaron ini, kamu akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 6.000/orang. Dan untuk parkir mobil sebesar Rp 3.000, sedangkan untuk parkir sepeda motor Rp. 2.000 saja.

Untuk jam operasionalnya sendiri, tempat wisata ini buka mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan untuk para wisatawan yang ingin melakukan kegiatan camping bisa meminta izin kepada petugas dan nantinya kegiatan tersebut akan dijaga oleh petugas.

Selain itu di dalam kawasan Wana Tamasya Penggaron juga terdapat fasilitas seperti, toilet biasa, musala dan lapangan golf yang bisa diaplikasikan untuk berolahraga. Tersedia pula berbagai macam wisata kuliner yang bisa untuk anda nikmati dan juga hotel.

Umbul Sidomukti

Wisata Alam Semarang Umbul sidomukti semarang
Umbul Sidomukti

Wisata alam ini terletak di Desa Sidomukti, Jimbaran, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Wisata alam Umbul Sidomukti ini sangat pas untuk tempat wisata rekreasi keluarga karena tempat wisata ini sangat asik dan menarik untuk mengisi libur akhir pekan.

Akses jalan ke lokasi ini cukup mudah karena terletak searah dengan kawasan wisata Bandungan.

Sesampainya di lokasi kamu akan melihat ada empat buah kolam renang yang disusun bertingkat dan berbeda kedalamannya yang airnya dingin, jernih dan menyegarkan.

Selain itu kamu juga bisa melakukan banyak kegiatan seperti camping, main flying fox, sekadar duduk-duduk santai sambil minum kopi, ataupun berenang di kolam yang langsung menghadap ke pemandangan di atas dataran tinggi.

Karena lokasinya yang berada di atas ketinggian 1.200 mdpl membuat cuaca dan suasananya sejuk dan menyegarkan kamu. Cobain deh !

Jembatan Biru Ambarawa

Jembatan Biru Ambarawa
Jembatan Biru Ambarawa

inamai jembatan biru karena memang jembatannya didominasi warna biru, lokasinya berada di Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Di kawasan ini kamu bisa menikmati indahnya pemandangan Rawa Pening serta Pegunungan yang indah. Segarnya udara pagi tentunya menjadikan kenikmatan tersendiri untuk merileksasikan diri.

Terutama buat kamu yang setiap harinya sibuk bekerja, maka tepat sekali bila waktu liburan tiba menjadi saat yang tepat untuk refresing dan jalan-jalan di kawasan wisata Jembatan Biru Tuntang ini.

Meskipun jembatannya tak begitu panjang, tetapi pemandangan alamnya sangat indah loh. Satu lagi yang hits dan menjadi incaran bagi para pengunjung, yaitu adanya spot foto panggung cinta di sana.

Cocok nih buat kamu yang hobi selfie, apalagi main ke sana bersama pasangan, tentu semakin romantis berada di spot tersebut.

Rute untuk menuju ke lokasi cukup mudah, sebagai patokan adalah Stasiun Tuntang kemudian belok ke kiri atau (arah alternatif menuju ambarawa), tak terlalu jauh sudah terlihat kok Jembatan Biru Tuntang tersebut.

Untuk masuk ke lokasi wisata tidak dikenai biaya tiket sepeserpun kok, hanya saja dikenai biaya parkir sebesar Rp.2.000.

Berada di area Jembatan Biru Tuntang ini kamud sudah bisa melihat lansdscape Gunung Telomoyo, Merbabu, dan Ungaran. Kamu juga bisa berkeliling di Rawa Pening dengan membayar tarif yang berdasarkan jarak yang telah ditentukan.

Tarif menaiki perahu mulai dari Rp.35.000 hingga Rp.150.000. Dengan membayar tarif termahal, kamu bisa menelusuri kawasan Rawa Pening hingga kawasan Bukit Cinta yang terletak di Kecamatan Banyubiru, Semarang.

Bukit Cinta Ambarawa

Bukit Cinta Ambarawa
Bukit Cinta Ambarawa

Lokasi Bukit Cinta ini berada di Desa Bukit Cinta, Banyubiru yang berasal dari beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Bawen, Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Tuntang. Dari keempat kecamatan ini yang merupakan pintu utama ada di Kecamatan Banyubiru.

Untuk mencapai lokasi ini, ada beberapa jalur yang bisa digunakan. Anda dapat masuk melalui Kec. Tuntang atau Kec. Banyubiru kemudian teruskan perjalanan kaprah-kaprah 5 km sampai ke Bukit Cinta.

Melainkan seandainya masuk melalui kecamatan Ambarawa, teruskan perjalanan sampai melintasi bukit sampai di Banyu Biru yang yakni daerah Bukit Cinta berada. Lokasi Bukit Cinta juga bisa dicapai melalui perjalanan selama 20 menit atau 6 km dari kota Salatiga.

Seperti kebanyakan destinasi wisata lainnya dikenakan tarif masuk, Bukit Cinta juga menggunakan hal serupa. Karcis masuk untuk bisa menikmati pesona keindahan lokasi wisata Bukit Cinta ini yakni Rp. 6000/orang di hari biasa meski Rp. 7.500/orang saat weekend.

Goa Rong View

Goa Rong View
Goa Rong View

Pemandangan yang dapat dilihat dari gardu adalah jajaran pegunungan, Ungaran, gunung Telomoyo, Merbabu, juga danau rawa pening. Keramaian kota Salatiga juga terlihat dari gardu ini. Kalau kamu mau masuk ke goa, kamu juga dapat mengikuti jalan setapak dan menaiki puluhan anak tangga.

Lokasi Goa Rong berada di Jalan Raya Tuntang-Beringin KM 2, Desa Delik, Semarang, Jawa Tengah. Untuk menuju tempatnya sendiri, dapat melewati jalur pantura.

Kemudian akan melalui jalan menanjak dan berliku. Sesampainya dekat dengan lokasi goa rong, jalannya semakin menanjak dan berliku-liku. Lebih aman gunakan peta online untuk navigasi arah, dan juga jaga keselamatan selama berkendara.

Untuk dapat memasuki kawasan Goa Rong ini, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk seharga tiga ribu rupiah per orang untuk hari biasa, seharga lima ribu per orang di hari libur dan weekend.

Bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi, maka kamu juga akan dikenakan biaya parkir seharga dua ribu rupiah untuk sepeda motor dan untuk mobil seharga empat ribu rupiah.

Wisata Lereng Kelir

Wisata Lereng Kelir
Wisata Lereng Kelir

Gunung Kelir mempunyai ketinggian lebih dari 2000 mdpl. Dan lokasi Lereng kelir berada di atas ketinggian lebih dari 1384 mdpl. Dari ketinggian tersebut membuat hampir seluruh kawasan kota Ambarawa bisa terlihat dan sebagian kecil wilayah Semarang selatan.

Wisata di gardu pandang Lereng Kelir memang dapat dikatakan lebih tinggi dari daerah wisata gardu pandang lainnya yang ada di Jawa Tengah. Harga tiket menuju puncak Gertas memang berbeda, pada hari-hari umum harga tiket sebesar 5000, meskipun weekend 7000.

Walaupun untuk parkir motor, kamu perlu membayar 3000 rupiah di basecamp Dusun Gertas. Motor kamu dititipkan di daerah basecamp dan aman karena ada penjaganya.

Walaupun puncak Nggampeng memang tak kalah menarik karena mempunyai gardu pandang yang benar-benar tinggi. Gardu pandang hal yang demikian terbuat dari bambu dengan tingginya lebih dari 15 meter dan terdapat 3 tingkat sebagai titik pandang.

Hal ini membuat pengunjung bisa melihat pemandangan 360 derajat dengan jelas ke empat arah, barat, timut, utara dan selatan.

Curug 7 Bidadari

Curug 7 Bidadari
Curug 7 Bidadari

Kota Semarang memang menyimpan banyak sekali tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi dan bisa dijadikan sebagai destinasi wisata bersama teman ataupun keluarga.

Salah satu tempat wisata yang menarik adalah air terjun atau Curug 7 Bidadari yang sangat terkenal di mana air terjunnya memiliki 3 tingkat dan airnya yang jernih serta banyak sekali bebatuan di bawah air terjun.

Lokasi tepatnya berada di Desa Keseneng, Sumowono, Kabupaten Semarang Jawa Tengah 50662 atau berada di lembah gunung Ungaran. Masyarakat disekitar lokasi air terjun terutama warga desa Keseneng bekerja sama dengan pemerintah desa membangun jalan untuk memudahkan para pengunjung yang ingin datang ke Curug 7 Bidadari.

Selain itu, juga membangun tempat parkir, warung serta musala agar bisa dimanfaatkan para pengunjung. Proses pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar 130juta rupiah yang dikumpulkan dari dana desa, swadaya masyarakat serta PAD.

Untuk harga tiket masuk Curug 7 Bidadari sebesar Rp 5.000 untuk hari Minggu atau hari libur. Sedangkan untuk hari biasa harga tiket masuknya sebesar Rp 4.000.

Dan harga tiket tersebut sangatlah murah karena bisa melihat pemandangan air terjun yang sangat indah dengan air jernih yang ada di areal persawahan dengan udara yang sejuk.

Sumbangan dana yang paling besar dikeluarkan dari dana desa, yaitu sekitar 125 juta. Pembangunan tersebut diantaranya membuat ruas jalan yang semakin baik untuk dilewati para pengunjung disepanjang perjalanan desa menuju lokasi wisata air terjun. Di lokasi jalanan yang sering menjadi genangan air, dibuat jalan beton agar bisa tahan terhadap air hujan.

Sedangkan untuk biaya parkir motor sebesar Rp.2000. Untuk parkir mobil dikenakan biaya sebesar Rp.4000 dan tempat parkir sangatlah luas sehingga para pengunjung yang ingin membawa mobil tidak perlu khawatir berdesak-desakan.

Grojogan Klenting Kuning

Grojogan Klenting Kuning
Grojogan Klenting Kuning

Lokasi curug ini berada di sisi barat lereng Gunung Ungaran, sedikit tersembunyi memang, curug ini menjadi pesona yang tersembunyi dari sebuah desa yang bernama Kemawi.

Curug Klenting Kuning ini dengan tekstur tebing bebatuan dengan warna kekuningan, tampaknya sumber air yang mengalir memiliki kandungan belerang yang tinggi.

Di area ini terdapat juga tiga lagi air terjun selain Klenting Kuning yaitu yang terdekat Klenting Biru yang tingginya sekitar 4 meter. Dan ada juga Klenting Hijau, namun masih sedikit tertutup semak belukar.

Rute menuju Curug Klenting Kuning ini: Dari arah Salatiga atau Kota Semarang, ambil arah Bandungan, setelah sampai jalan menuju Candi Gedong Songo, terus saja ke arah Temanggung.

Setelah sampai di Terminal Sumowono, ikuti saja arah menuju Limbangan atau Boja. Setelah sampai di Desa Bantir lalu ada Desa Kemawi, dan papan tanda menuju Grojogan Klenting Kuning terlihat di sana.

Dan sebelum memasuki lokasi Grojongan Klenting Kuning, kita harus membeli tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- per orang dan biaya parkir Rp. 2.000,-

Gunung Ungaran

Gunung Ungaran
Gunung Ungaran

Mendaki gunung ini menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang suka hiburan sekaligus tantangan. Gunung Ungaran ini memang tidak sepopuler gunung-gunung lain di Jawa Tengah, seperti Gunung Andong dan Gunung Prau.

Meski tidak terlalu tinggi gunungnya, namun medan terjalnya harus kamu hadapi sepanjang perjalanan. Tentunya, perjuangan mendaki kamu akan setimpal dengan keindahan pemkamungan yang akan kamu nikmati.

Lokasi Gunung Ungaran ini terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini bertipe stratovolkano, yaitu tipe gunung yang berbentuk kerucut (strato), sehingga memiliki puncak yang lkamui.

Walaupun Gunung Ungaran termasuk dalam klasifikasi gunung berapi yang masih aktif, melainkan tidak ada catatan mengenai aktivitasnya. Meski begitu, terdapat air panas yang menkamukan kegiatan panas bumi yang berada di bawah tanah.

Kamu bisa temukan air panas tersebut di kawasan Candi Gedong Songo dan Gonoharjo, salah satu jalur pendakian yang tersedia menuju puncak gunung ini.

Gunung Andong

Gunung Andong
Gunung Andong

Jika kamu ingin meresakan nuansa alam pegunungan dan tak memiliki banyak waktu, cobalah datang ke Gunung Andong. Sedangkan tingginya cuma 1.736 meter di atas permukaan laut, tetapi gunung ini menaruh sejuta pesona yang tak boleh dilewatkan dan diremehkan.

Untuk menempuh puncak dari Basecamp, kamu cuma akan menghabiskan waktu sekitaran 2 – 3 jam saja. Di daerah ini kamu dapat mengamati hampir segala kota Magelang tanpa teropong! Tentu saja suasana alam khas gunung bisa segera kamu rasakan tanpa basa-basi.

Kamu bisa camping di sini, memanjakan otak –meski harus bercapek-capek dahulu, melihat orang-orang saling sapa-menyapa, memainkan lagu kesukaan, membunyikan terompet, memasak mi instan, dan lain sebagainya. Sayang, saking populernya gunung ini, membuatnya selalu dipadati dan secara perspekit tentu saja kurang bisa dinikmati segala panorama yang ada.

Lokasi basecamp Gunung Andong berada di dusun Sawit, Desa Girirejo. Start pendakiaan ke Gunung Andong dimulai dari Basecamp ini, dan di sini pula kamu akan dipungut biaya tiket masuk ke Gunung Andong sebesar Rp 3.000 per kepala.

Jika kamu membawa kendaraan, kamu bisa menitipkannya di area sekitar. Rute tempuh ke Gunung Andong bisa dibilang cukup bersahabat dan jalurnya pun terbilang jelas, sebab banyak petunjuk yang membantu para pendaki untuk mencapai puncak.

Taman Bunga Bandungan

Taman Bunga Bandungan
Taman Bunga Bandungan

Destinasi wisata alam ini berada di ketinggian 1200mdpl ini, memiliki suhu sejuk dengan titik terendah pada 19 derajat celcius & menjadikan kawasan ini sangat cocok untuk membudidayakan sayuran & buah-buahan, Akan tetapi yang tak kalah banyak yakni paguyuban tani pada sektor tanaman hias.

Bunga-bunga krisan berwarna-warni yang ditanam secara berdekatan ini, di klaim merupakan bunga krisan terbaik dari segi ukuran batangnya yang besar-besar, dengan tinggi yang mampu mencapai 120cm, serta diameter kelopak bunganya sendiri mencapai 7cm.

Luas Taman Bunga Setiya Aji Bandungan ini sendiri, mencapai 50 hektare dengan di tanami beragam warna bunga krisan yakni putih, merah dan juga kuning.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi Taman Bunga Setiya Aji Bandungan ini, tentunya bukan lah hal yang sulit mengingat tempat ini kini tengah hits di Semarang.

Patokan yang akan sangat penting bagi kamu ialah Hotel Mustika, karena jalan untuk menuju ke Taman Bunga Setiya Aji Bandungan ini berada tepat di seberang Hotel Mustika.

Bagi kamu yang kebetulan berada di Semarang kota, kamu dapat langsung mengarahkan kendaraan kamu menuju tempat wisata Candi Gedong Songo atau cukup bertanya arah pertigaan Umbul Sidomukti.

Wisata Kampung Krisan Klapar

Wisata Kampung Krisan Klapar
Wisata Kampung Krisan Klapar

Nama : Kampung Krisan Clapar
Lokasi : Dusun Clapar, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
HTM : Rp.10.000
Maps Keyword : Wisata Kampung Krisan Clapar

Berada di kaki Gunung Ungaran, disebuah Desa yang sejuk dan khas dengan hawa dingin nya. Salah satu wisata baru di Kabupaten Semarang. Ini dia Kampung Krisan Clapar yang berlokasi di Dusun Clapar, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Tengah.

Dinamakan Kampung Krisan Clapar karena Wisata ini adalah sebuah kebun berisi ratusan bunga krisan dengan berbagai warna seperti kuning, putih, ungu dan sebagainya.

Kebun bunga ini selain dikelola untuk Wisata, bunga – bunga yang ada disini setelah musim petik juga bisa dijual untuk dekorasi.

Wisata KKC ini memiliki beberapa kebun bunga. Dari tempat parkir hingga tempat tiket serta jalan masuk sudah ditata rapi dengan penunjuk arah, sehingga anda tak perlu bingung.

Akses Lokasi

Dari arah Kudus/Kendal – Semarang, Ikuti jalan utama Solo – Semarang arah Solo. Kemudian belok kanan tepat di depan Jamsostek setelah melewati Laksana Karoseri dan SPBU. Setelah putar balik, belok kiri naik ke arah Bandungan. Ikuti Jl. Jimbaran hingga Jl. Kalimosodo.

Setelah melewati Hotel Star Prima, maju sedikit lagi hingga sampai di tikungan dengan pertigaan. Silahkan belok kanan naik (Jl. Kendalisido) hingga sampai lokasi wisata.

Dari arah Solo – Boyolali – Salatiga, ikuti jalan utama Solo – Semarang arah Semarang. Setelah melewati Jamsostek Lemahbang (depan PT. Visionland) belok kiri ke arah Bandungan.

Ikuti Jl. Jimbaran hingga Jl. Kalimosodo. Setelah melewati Hotel Star Prima, maju sedikit lagi hingga sampai di tikungan dengan pertigaan. Silahkan belok kanan naik (Jl. Kendalisido) hingga sampai lokasi wisata.

Dari arah Wonosobo – Temanggung, ikuti Jl. Sundoro – Kaloran – Sumowono. Setelah sampai di Terminal Sumowono belok kanan ke arah Bandungan. Ikuti Jl. Sukorini melewati Pasar Bandungan dan The Bandungan Hotel, kemudian belok ke kiri jalan masuk ke 2 setelah The Bandungan Hotel. Silahkan naik (Jl. Kendalisido) hingga sampai lokasi wisata.

Dari arah Yogyakarta – Magelang, Ikuti jalan utama Magelang – Semarang, setelah sampai di Ambarawa, belok kiri jalan searah ke arah Bandungan (setelah melewati kelenteng). Lalu naik ikuti Jl. Dr. Cipto – Jl. Tirtomoyo sampai pertigaan Pasar Bandungan.

Kemudian belok kanan dan ambil ikuti Jl. Kendalisodo melewati The Bandungan Hotel, kemudian belok ke kiri jalan masuk ke 2 setelah The Bandungan Hotel. Silahkan naik (Jl. Kendalisido) hingga sampai lokasi wisata.

Anda juga bisa lewat jalan Alternatif untuk menghindari macet di Pasar Bandungan yakni :
– belok kanan setelah Dana Mitra Bandungan menuju Ngasem – Jl. Kendalisodo.
– belok kanan Jl. Ngasem setelah melewati Bank Mandiri KCP Bandungan.

Bagi anda pengguna GPS, silahkan ikuti Maps ke Lokasi Wisata Kampung Krisan Clapar dengan GPS dari lokasi anda. Jangan lupa cek perjalanan agar aman dan sampai tujuan.

Wisata Kopeng

Wisata Kopeng
Wisata Kopeng

Kampung Krisan Clapar ini merupakan kampung liburan bunga krisan yang lokasi berada di Dusun Clapar, Desa Durian, Kecamatan Bandungan. Wisata alam bunga krisan Kampung Krisan Clapar ini pertama kali di buka pada bulan Nopember 2016.

Kampung ini di lereng Gunung Ungaran dengan pemandangan yang betul-betul asik sekali. Gunung Telomoyo, Merbabu dan Andong menonjol jelas di Kampung Krisan Clapar ini.

Untuk masuk ke Kampung Krisan Clapar ini cuma membanyar Rp 10.000,- kita akan mendapat fasilitas tempat parkir free, air mineral dan menikmati fasilitas gardu pandang.

Kecuali itu juga kita akan di pandu oleh tur guide yang bisa membeberkan secara rinci tentang bunga krisan ini. Selain panorama bunga krisan kita akan disuguhi cara menanam bunga krisan dari awal sampai akhir. Satu liburan edukasi yang betul-betul menarik sekali.

Pandangan untuk membuat liburan Kampung Krisan Clapar adalah ide sederhana. Banyak wisatawan yang berkunjung di Umbul Sidomukti jikalau pada hari Sabtu dan Pekan semua menghindari jalan macet menuju kewisata hal yang demikian.

Desa Duren merupakan salah satu jalan alternative keluar dari kemacetan tersebut. Dikala melewati Desa Duren ini, banyak wisatawan turun dari mobil hanya untuk berfoto ria dengan bunga krisan yang di tanam oleh para petani di daerah ini.

Dari pengalaman ini karenanya salah satu tokoh pemuda Desa Duren membentuk Kampung Krisan Clapar ini yang sekarang di kelola oleh Karang Teruna ARC (Anak Remaja Clapar).

Wisata Keluarga

Taman Diponegoro

Taman Diponegoro
Taman Diponegoro

Taman diponegoro sudah dibangun sejak lahirnya kota praja semarang, yakni pada tahun 1906. Pada waktu itu, para dewan pengelola kota praja menilai bahwa daerah yang mereka pimpin dalam keadaan mulai kumuh, sehingga diputuskan untuk membuka daerah candi baru terutama permukiman masyarakat.

Akhirnya pada tahun 1925 kawasan baru mulai dibangun dan taman diponegoro merupakan pusat dari kawasan permukiman Candi Baru tersebut, di mana pada zaman dahulu namanya adalah Raadsplein.

Pada tahun 1926, Thomas Karsten dipercaya untuk membangun dan memaksimalkan kawasan candi baru. Di mana konsep yang mau dipakai oleh Thomas Karsten dalam merancang kawasan ini merupakan Garden City.

Dengan konsep tersebut, Thomas ingin menguatkan perancangan raadsplein, yakni dengan adanya bangunan-bangunan kota berbentuk public urban space merupakan pokok permasalahan yang harus ditangani.

Desain Raadsplein di rangcang dengan menggunakan konsep Burgermeesterwoning pada bagian utaranya, sehingga membentuk sebuah aksis yang kuat dengan tujuan atau melambangkan kekuasaan wali kota pada waktu itu.

Lokasinya yang terletak di tengah kawasan permukiman menjadi titik pertemuan enam jalan dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Hal ini menyebabkan taman diponegoro juga menjadi penghubung antara kota semarang bawah dan atas, yaitu yang menghubungkan simpang lima via jalan diponegoro dan tugu muda via S.Parman.

Seperti yang telah kami sampaikan di atas, bahwa taman diponegoro yaitu ruang terbuka hijau terletak di Kota Semarang bagian atas. Di mana terletak di pertemuan beberapa ruas jalan, yaitu Sultan Agung (d.h. Dr.de Vogel weg), Diponegoro, Kawi, S. Parman, Telomoyo dan Argopuro.

Enam ruas jalan tersebut membentuk sabuk lingkaran saling terhubung mengitari taman diponegoro yang berada di ketinggian kurang lebih 2 meter dari permukaan jalan-jalan di sekelilingnya.

Taman Srigunting

Taman Srigunting
Taman Srigunting

Taman Srigunting merupakan lambang dari Kota Lama. Pada masa Belkalian, Taman Srigunting berwujud parade plein yang dibangun untuk pentas parade yang saat ini menjadi ruang terbuka. Taman ini merupakan satu – satunya taman yang ada di tengah Kota Lama Semarang,

Taman Srigunting berlokasi di Jalan Letjen Suprapto no. 32, wilayah Kota Lama, Semarang. Taman ini di antara empat bangunan, Gedung Marba di bagian selatan, Gedung Jiwasraya di bagian barat daya, Gereja Blenduk di bagian barat dan Gedung Kerta Niaga di bagian timur.

Pada masa pemerintahan Kolonial Belkalian, taman ini yaitu alun alun yang diaplikasikan untuk zona latihan baris berbaris tentara Belkalian. Selain itu daerah ini juga dipakai menjadi daerah parade.

Tidak jauh berbeda dengan konsep kebudayaan Jawa, konsep yang dipakai pada area Taman Srigunting ini mengedepankan adanya kesatuan antara ruang terbuka (taman atau alun alun), sentral pemerintahan (dulu merupakan balaikota, sekarang digunakan menjadi kantor Asuransi Jiwasraya) dan juga tempat peribadatan (Gereja Blenduk).

Bentuk taman ini berupa persegi dengan masing-masing sisinya sepanjang 39 meter. Ruang taman menyusun jalanan cross di titik pusat ruang, dengan lampu 4 tangan setinggi 12m sebagai pusatnya. Axis taman bersifat tegas berupa jalanan peredaran dari 4 sisi.

Taman Tirto Agung

Taman Tirto Agung
Taman Tirto Agung

Taman Tirto Agung merupakan salah satu taman aktif yang baru dibangun oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang pada tahun 2011 lalu. Sebagai taman yang tergolong baru, dapat dikatakan bahwa taman ini cukup menarik perhatian masyarakat.

Taman ini sangat dekat dengan pintu keluar Tol Tembalang–Ungaran. Sekilas yang terlihat di taman ini hanya puluhan penjual jajanan dan permainan anak, padahal jika Anda masuk lebih dalam akan banyak sekali sarana taman yang menarik.

Berlokasi di Jalan Tirto Agung Nomor 77, Banyumanik, Semarang. Akses taman ini dilalui oleh Jalan Tirto Agung dan Jalan Durian Raya, dan selain itu juga dekat dengan jalan Tol Semarang Solo.

Dikarenakan lokasi taman Tirto Agung berada di Kecamatan Banyumanik (perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang) dan jauh dari pusat kota Semarang, maka taman ini dapat dikembangkan dengan konsep ruang terbuka aktif sebagai mendukung ruang terbuka utama.

Pengunjung terbanyak yaitu pada sore hari. Pengunjung mulai memadati taman Tirto Agung ini sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan pada waktu siang hari jarang ada pengunjung yang mengunjungi taman karena sedikit panas.

Taman akan terlihat sepi pada pagi hari karena belum banyak warga yang datang. Pengunjung menghabiskan waktu sekitar 1-3 jam saja. Jadi waktu terbaik mengunjungi taman ini adalah menjelang sore hari.

Taman Bumi Rejo Gedawang

Taman Bumi Rejo Gedawang
Taman Bumi Rejo Gedawang

Senangnya bisa berjoging dan jalan-jalan di Taman Bumi Rejo Kelurahan Gedawang Kota Semarang, yang dulu awalnya hanya sebuah lapangan bola biasanya sering digunakan untuk bermain.

Taman ini merupakan pusat keramaian yang baru diresmikan tahun 2017 lalu. Tempat ini menawarkan arena bermain, joging trek, ayunan, teater terbuka, lapangan bola voli dan sepakbola.

Jarak tempuh taman ini sekitar 2,9 Km jika dihitung dari pasar rasamala dengan melewati jalan grafika raya.

Dipinggir lapangan ada tempat duduk dan tempat sampah yang sudah tertata dengan rapi dan indah. Kawasan ini memiliki ruang teater terbuka untuk kegiatan dan pertunjukan warga sekitar.

Simpang Lima Semarang

wisata malam simpang lima
Simpang Lima Semarang

Ke kota semarang tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi alun-alun Semarang yaitu Simpang Lima. Lokasinya yang tidak jauh dari Jalan Pahlawan menjadi destinasi wisata malam yang wajib bagi kamu untuk kunjungi.

Bagi kamu yang suka nongkrong murah meriah tempat ini merupakan yang paling pas. Bisa juga hanya untuk foto – foto instagram bersama keluarga.

Tidak hanya itu di simpang Lima Semarang juga ada permainan ayunan, perosotan untuk anak – anak. Selain itu, kamu juga bisa bermain sepeda dengan lampu warna – warni di sepanjang jalan Simpang Lima Semarang.

Jungletoon

Jungletoon
Jungletoon

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Jungle Toon Waterpark. Jungle Toon Waterpark merupakan destinasi wisata waterpark yang kini sedang hits. Kolam renang yang ada di Jungle Toon Waterpark ini juga ada banyak dan di desain sungguh-sungguh unik dan keren.

Selain kolam renang waterpark ini juga ada beberapa wahana waterboom jungle di mana pengunjung selain berenang juga bisa bermain air

Jungle Toon Waterpark ini berada di lokasi yang sangat strategis dan mudah di jangkau dengan kendaraan kamu. Berada di Jalan Bukit Wahid Boulevard, Gedongsongo, Manyaran, Semarang Barat, Semarang. Untuk harga karcis masuk ke Jungle Toon Waterpark ini cukup terjangkau dan ada tarif tertentu pada hari tertentu.

Seperti halnya pada hari senin sampai jumat Rp 20.000,- per orang dan pada hari sabtu dan minggu seharga Rp 30.000 perorang.

Selain itu untuk pengunjung yang ingin menjadi member ship di Jungle Toon Waterpark Semarang in akan di kenakan tarif yang relafan yaitu Rp 250.000 per bulan.

Waterpark Semawis

Waterpark Semawis
Waterpark Semawis

Satu lagi tempat wisata yang ada di Kota Semarang Jawa Tengah wajib untuk dikunjungi. Wisata ini bernama Waterpark Semawis.

Objek wisata ini lokasinya berada di Jalan Semawis Blok B No 1 Kedungmundu. Tentu saja banyak sekali fasilitas dan saran permainan air yang ada di sini.

Kamu yang sedang berkunjung ke Semarang tidak ada salahnya untuk mencoba tempat wisata yang belum lama resmi dibuat ini.

Waterpark Semawis ini jam bukanya mulai pagi jam 8 hingga 5 sore. Jadi kamu bisa menghabiskan waktu bermain air atau berenang sepuasnya. Tidak perlu takut untuk kehilangan waktu bersenang-bersuka cita, di Waterpark Semawis kau akan menerima kesenangan tentang liburan yang sedang kau jalani.

Harga tiket masuk di tahun 2019 ini di Waterpark Semawis yakni sebesar 25 ribu rupiah untuk setiap orangnya. Tentu saja harga tersebut terbilang cukup ramah di kantong mengingat banyak sekali fasilitas yang bisa kamu nikmati.

Selain itu, di Waterpark Semawis juga terdapat ruang bilas yang sangat nyaman serta toilet umu yang bersih. Untuk kamu yang membawa kendaraan bisa diparkir di depan sebelum tempat pembelian tiket masuk.

Alun-Alun Lama Ungaran

Alun-Alun Lama Ungaran
Alun-Alun Lama Ungaran

Alun-Alun Lama Ungaran yang berada di antara Jl. HOS Cokroaminoto dan Jl. Pemuda dahulu merupakan kawasan kawedanan (sekarang menjadi Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Jl. Pemuda No. 7 Kabupaten Semarang 50511).

Dulu bangunan Kawedanan itu berfungsi sebagai tempat istirahat para seniman yang akan atau telah melakukan pertunjukan di alun-alun yang berada di depan bangunan tersebut. Lokasi ini sangat gampang sekali dicari karena berada di jalur bus umum dari Solo / Jogja / Purwokerto menuju kota Semarang.

Di tengah taman alun-alun ini terdapat tugu Perjuangan sebagai penghormatan kepada pahlawan kota Ungaran yang gugur. Alun-alun lama Ungaran boleh jadi merupakan pusat kehidupan sosial-ekonomi di kota Ungaran saat ini, dari yang dahulunya sepi kini mulai diramaikan dengan suasana keriangan tujuan ber-refresing.

Tiada hari yang berlalu dengan sepi sunyi lagi, kini dipenuhi juga oleh pedagang yang menjajakan makan menu apa saja dari cilok hingga masakan padang.

Taman Alun-alun Lama Ungaran terbagi dalam 3 zona :
Zona Teater; dibagian barat taman yang terdiri dari panggung dan lapangan ber-paving block;

Zona Pahlawan; di bagian tengah taman menghadirkan patung-patung pahlawan perjuangan asal Ungaran, seperti Abas anggota BKR (Badan Keamanan Rakyat mewakili kelompok pemuda pejuang yang gugur bulan September 1945 di Ungaran.

Patung ini menghadap ke barat arah panggung; H. Dahlan, pemimpin laskar rakyat, patung ini menghadap ke timur laut; dan Letda Purnawirawan Oesoep seorang anggota purnawirawan DIM-0714 No.Reg : P-307 / X / 1992, NRP / NBI : 10932;

Zona Sosial; dibagian timur yang terdiri dari sitting area, untuk tempat bersosialisasi bagi penggunanya.

Watu Gunung

Watu Gunung
Watu Gunung

Sesuai dengan namanya yakni Watu Gunung Ungaran, daerah rekreasi ini terletak di daerah Ungaran yang berada di Kabupaten Semarang.

Watu Gunung Ungaran yakni sebuah daerah wisata yang mempersembahkan udara segar dan juga benar-benar teduh. Jika kamu berkunjung ke tempat ini, maka kamu akan ditawarkan keindahan suasana asli Watu Gunung Ungaran yang akan membuat kamu terpukau.

Selain itu, ada pula beberapa kolam renang yang memiliki air yang segar serta pemkamungan yang indah. Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Watu Gunung Ungaran, kamu harus membayar tiket masuk saat kamu tiba di tempat wisata alam ini.

Untuk harga tiket masuk Watu Gunung Ungaran pada tahun 2019 ini masih relatif terjangkau. Lamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk sebesar 20.000 rupiah per orang.

Dengan membayar tiket masuk tersebut, kamu sudah bisa menikmati wisata alam Watu Lerep yang berada di Ungaran, termasuk fasilitas kolam renang serta perahu yang berada di danau.

Sementara untuk pemancingan, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan. Semantara untuk kamu yang membawa kendaraan, kamu juga akan dikenakan biaya parkir sebesar 2000 rupiah.

Untuk jam operasional, tempat wisata alam semarang Watu Gunung Ungaran ini buka mulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00. Dengan jam buka yang cukup panjang kamu akan merasa puas berkelana menikmati suasana disekitar Watu Gunung Ungaran dengan tenang.

Bukit Lerep Indah

Bukit Lerep Indah
Bukit Lerep Indah

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Bukit Lerep. Bukit Lerep menawan di Ungaran merupakan salah satu liburan dengan pesona kekayaan alam yang eksotis dan ditambah lagi memiliki sebagian fasilitas komplet, membuat daerah tersebut benar-benar menarik.

Sama seperti namanya yakni BLI atau lebih di kenal dengan “Bukit Lerep Indah” merupakan salah satu alternatif wisata yang terdapat di kab. Semarang (Ungaran).

Lokasi objek wisata Semarang ini berada di Desa Lerep – Ungaran barat, Jawa Tengah yakni berada di lereng gunung.

Walaupun ialah obyek liburan yang masih baru, tetapi di kawasan BLI (Bukit Lerep Indah) telah terdapat sebagian fasilitas, seperti vila atau penginapan, meeting room hingga aula.

BLI merupakan tempat wisata dikenal dengan kolam renangyang menarik dan segar, di mana kebanyakan para pengunjung yang datang ke tempat ini hanya untuk berenang saja.

Selain itu harga tiket masuknya yang terjangkau hanya Rp 7.000 saja dan parkir Rp 1.000, membuat banyak sekali warga sekitar menghabiskan liburan akhir pekan mereka bersama keluarganya di tempat ini. Untuk jam operasional dari BLI ini buka mulai pukul 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB setiap hari.

Kolam Renang Siwarak

Kolam Renang Siwarak
Kolam Renang Siwarak

Di Ungaran, ada sebuah objek wisata yang cocok untuk kamu yang sedang mencari suasana kesejukan udara. Objek wisata itu adalah Kolam Renang Tirto Argo Siwarak Ungaran.

Di sana kamu bisa memanjakan tubuhmu dengan berendam di kolam renang dengan airnya yang sangat segar karena langsung dari sumber mata air pegunungan.

Kolam renang Tirto Argo Siwarak ini merupakan tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Bahkan tidak hanya wisatawan lokal saja lho yang meramaikan kolam renang ini, wisatawan dari luar kota pun juga banyak yang berkunjung di Tirto Argo Siwarak Ungaran ini, apalagi kalau hari Minggu atau hari libur lainnya.

Kolam renang Tirto Argo Siwarak memang memiliki daya tarik tersendiri untuk memikat pengunjungnya. selepas dari itu semua, fasilitas dari objek wisata wahana air yang ada di Ungaran ini boleh juga.

Dengan segala keindahan dan fasilitas yang ditawarkan, mungkin bayangan kamu pasti harga tiket masuknya cukup mahal.

Jangan salah ya, harga tiket masuk di kolam renang Tirto Argo Siwarak Ungaran ini cukup terjangkau kok, yaitu Senin : Rp 15.000 per orang Kamis – Minggu : Rp 15.000/orang Sewa Loker : Rp 5.000 Sewa Ban : Rp 5.000

Kolam renang tirto argo Siwarak Ungaran ini tidak dibuka setiap hari, kamu bisa berkunjung pada hari Senin, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Karena pada hari Selasa dan Rabu, kolam renang Tirto Argo Siwarak ditutup guna untuk pembersihan. Kamu bisa mengunjungi Tirto Argo Siwarak ini pada hari bukanya dari pukul 06.30 WIB sampai dengan 17.30 WIB.

The Fountain Waterpark

The Fountain Waterpark
The Fountain Waterpark

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Water park The Fountain. Water park The Fountain mempunyai desain benar-benar menarik, di mana para pengunjung dapat bermain di kolam renang ataupun bersantai di tepi kolam dengan bebas. Karena di dalam lokasi wisata ini terdapat empat kolam renang yang sengaja didesain terpisah dan dengan kedalaman berbeda.

Di mana kedalam dari masing-masing kolam tersebut mulai dari 30 cm, 50 cm, 100 cm hingga 150 cm. Dengan begitu para orang tua tidak perlu khawatir akan keselamatan anak mereka, karena untuk mengawasi mereka saat bermain sangat mudah.

Lokasi objek wisata ini berada di Jl Bima Sakti Raya No 16 Mapagan Ungaran Kab Semarang. Untuk warga semarang pasti mudah untuk menemukan alamat tersebut, namun tidak untuk para wisatawan yang berasal dari luar kota.

Untuk tiket masuk ke wisata kolam renang ini anda akan dikenakan tiket masukan sebesar Rp. 15.000,- untuk hari biasa. Sedangkan untuk weekend harga tiket masuk sebesar Rp. 25.000,- untuk per orang. Tentu saja harga tiket masuk tersebut cukup murah, mengingat fasilitas yang akan para pengunjung terima di tempat wisata ini sangat lengkap.

Wisata Ngrembel

Wisata Ngrembel
Wisata Ngrembel

Beraneka kawasan di tanah air ini sepertinya mempunyai beragam lokasi wisata alam yang tidak ada habisnya jikalau dieksplore. Salah satunya ialah di Ngrembel Asri, kawasan Gunung Pati, Semarang.

Masyarakat lokal umumnya menyenangi mengunjungi destinasi tamasya ini untuk piknik dan memancing di akhir pekan atau musim tamasya karena harga tiket masuk ngrembel asri semarang yang free.

Pengelola juga semakin serius melengkapi kawasan tamasya ini dengan beragam wahana permainan bagi pelancong seperti flying fox, motor ATV, dan permainan lainnya.

Informasi harga tiket masuk Ngrembel Asri semarang

Seperti yang telah disinggung sebelumnya untuk harga tiket masuk ngrembel asri semarang ini adalah gratis alias cuma-cuma, tetapi untuk masuk ke area playground dan kolam renang wisatawan harus membayar sebesar Rp. 10.000,- per orang.

Jam operasional obyek wisata Ngrembel Asri Semarang

Obyek wisata ini dibuka setiap hari dengan jam operasional sebagaimana layaknya tempat wisata lain yaitu mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Alamat resmi obyek wisata Ngrembel Asri Semarang

Alamat resmi obyek wisata ini adalah di Jalan Raya Manyaran-Gunung Pati KM 10, Semarang.

Taman Djamoe Indonesia

Taman Djamoe Indonesia
Taman Djamoe Indonesia

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Taman Djamoe Indonesia. Mungkin, kebanyakan lokasi wisata lain hanya merupakan tempat untuk menghilangkan penat. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk wisata Taman Djamoe Indonesia ini.

Ketika berada di sini, ada hal lain yang bisa dilakukan para pelancong. Hal tersebut adalah mempelajari segala hal tentang jamu.

Ketika datang kemari, jangan pertanyakan lagi soal fasilitas nya. Meski murah, fasilitas di taman jamu ini memang terbilang komplet. Apabila kamu hendak melaksanakan ibadah solat, kamu tentulah tidak akan kesulitan.

Para pengelola sudah menyediakan tempat bagi umat muslim untuk beribadah dan hal tersebut tentu akan sangat mempermudah. Selain itu, jangan kebingungan apabila kamu tidak membawa fasilitas untuk beribadah.

Di tempat indah tersebut, sudah terdapat mukena, sejadah, dan sarung yang tentu akan mempermudah ketika kamu hendak beribadah.

Dapat dibilang, harga karcis masuk menuju ke Taman Djamoe ini terbilang sangat murah. Untuk masuk ke dalam, kamu hanya diharuskan mengeluarkan kocek sebesar 15 ribu rupiah. Harga tersebut memang terbilang murah mengingat fasilitas di tempat ini cukup lengkap.

Setelah membayar biaya masuk sebesar 15 ribu rupiah, tidak ada biaya lain yang perlu dibayarkan. Itu karena, harga 15 ribu tersebut sudah termasuk biaya biaya lain termasuk uang parkir.

Kampung Kopi Banaran

Kampung Kopi Banaran
Kampung Kopi Banaran

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Kampung Kopi Banaran. Kawasan Kampung Kopi Banaran ini dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero). Sesuai dengan namanya, lokasi objek wisata ini berada di Areal Perkebunan Kopi Kebun Getas Afdeling Assinan, dengan suhu antara 23-27 derajat Celcius di ketinggian 480-600 meter di atas permukaan laut.

Saat menjelang kawasan Kampung Kopi Banaran, kamu akan lantas melihat Banaran Restoran. Di sini terdapat berbagai macam racikan kopi sesuai selera. Misalnya saja cappucino, espresso, robusta, hingga Banana coffee, semua dapat disajikan panas ataupun dingin. Selain kopi, ada juga minuman lainnya, seperti cokelat panas dan teh poci.

Untuk dapat masuk ke wilayah agrowisata Kampoeng Kopi Banaran, cukup membayar karcis masuk seharga lima ribu rupiah saja. Tetapi bila kamu ingin mencoba beberapa permainan yang ada di lokasi wisata, harus membayar lagi, sesuai tarif yang dikenakan.

Di antara fasilitas yang tersedia di Kampoeng Kopi Banaran yaitu tempat paling penting di Kampoeng Kopi, Banaran Coffee, kemudian arena bermain anak–anak. Mengatur acara Corporate Gathering, family gathering, Coffee Walk, jelajah kebun dengan menggunakan ATV, Out Bound Games.

Fasilitas penunjang lainnya adalah kolam renang, gazebo, lapangan tenis, taman buah, gedung pertemuan, flying fox, mushola, Meeting Room, Griya Robusta.

Kebun Durian Watu Simbar Gunungpati

Wisata Edukasi Watu Simbar
Kebun Durian Watu Simbar Gunungpati

Gunungpati juga terkenal dengan sentral durian di Semarang. Banyak penduduk di wilayah ini yang memiliki kebun durian. Kebun-kebun durian tersebut sudah ada sejak tahun 1989, baru sekitar tiga tahun belakangan area kebun durian tersebut dibangun menjadi kawasan wisata agronomi.

Ketika memasuki kawasan wisata Agro Kebun Durian Watu Simbar, kamu akan menjumpai halaman kebun nan luas. Terdapat jalan setapak yang terbuat dari batu kecil yang disusun rapi dengan pegangan besi yang dicat kuning menyerupai bentuk kaki.

Berjalan di atasnya tanpa menggunakan alas kaki diyakini dapat memberikan khasiat refleksi dan kesehatan bagi tubuh.

Tidak hanya kebun durian saja, di kawasan wisata agro seluas 3,5 hektare ini juga ada kebun buah Naga-nya lho! Beberapa batang pohon buah naga itu tampak berbaris rapi.

Selain itu, kamu juga akan menjumpai beberapa tanaman buah Nanas Merah yang menghias berderet di tepi jalan.

Kebun Durian Watusimbar Gunung Pati berlokasi di Jalan MR Koesbiyono Tjondro Wibowo, Desa Pakintelan, Gunungpati, Semarang. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari perempatan Sumur Jurang yang ke arah kampus Universitas Negeri Semarang.

Bila kamu datang dari arah Ungaran, rute menuju ke Gunung Pati langsung saja menuju Desa Sumur Jurang atau pertigaan antara Gunung Pati dan Unnes.

Ambil arah lurus, jangan belok kanan karena kamu akan menuju ke kampus Universitas Negeri Semarang. Lurus saja kira-kira 400 meter dari pertigaan ada tanjakan.

Nah, di situ sebelah kanan jalan adalah lokasi dari Kebun Durian Watu Simbar, Gunung Pati.

Bagi kamu yang ingin masuk ke lokasi wisata Kebun Durian Watu Simbar akan dikenai harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang di hari kerja.

Namun, bila kamu datang saat hari Minggu atau hari libur harga tiket masuknya menjadi Rp 7.500 per orang.

Desa Bejalen (Kampung Pelangi)

kampung pelangi semarang
Desa Bejalen

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Kampung Pelangi. Kampung Pelangi terletak di Desa Bejalen, Ambawara, Kabupaten Semarang. Beberapa tahun lalu Desa Bejalen sudah dirintis menjadi Desa Wisata, namun baru menggeliat mesra semenjak para pokdarwis golongan muda menemukan ide untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Desa Bejalen.

Kampung Pelangi di Desa Wisata Bejalen ini memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Dosen wisata membaginya untuk dua jenis pengunjung, pertama untuk jenis pengujung yang suka berfoto, sedangkan yang kedua adalah pengunjung yang memang menyukai suasana desa.

Kini wisata kampung warna-warni ini pengunjungnya semakin meningkat, apalagi pada saat hari libur. Warna-warni yang tampak sangat cerah membuat wajah kamu juga cerah bila sampai di tempat ini. Karena tentunya akan menjadikanmu tak sabar untuk berselfie di sana, hehe.

Wisata Desa Bejalen ini sangat cocok banget buat kamu yang berada di Semarang sob, apalagi bila kamu hobi banget berselfie. Tak hanya warna-warni pada temboknya, kampung yang berada di kawasan sungai Kalipanjang ini juga menyajikan berbagai gambar-gambar yang unik dan kreatif.

Berwisata di Desa Bejalen ini aktivitas utamanya adalah berselfi maupun wefie sob, jadi rugi bila hanya sekadar jalan-jalan saja di sana tanpa mengabadikan momen spesial kamu sob. Digadang-gadang Desa Wisata Bejalen ini menjadi salah satu wisata paling hits di Semarang.

Susan Spa Resort

Susan Spa Resort
Susan Spa Resort

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Susan Spa Resort. Berada pada ketinggian tempat wisata Bandungan, atau tepatnya 1.100 meter di atas permukaan laut di lereng Gunung Ungaran, Kab Semarang, SUSAN Spa & Resort menawarkan view panorama yang istimewa.

Pusat Rekreasi Keluarga dan Wisata Pemandangan ini disupport dengan fasilitas seperti kolam renang semi indoor dengan pemanas (dipanaskan cuma ketika hari libur), jacuzzi, sauna, fitness studio, resto, meeting room, la kana wedding venue hingga eden park.

Resort ini dengan konsep seperti rumah besar Induk untuk cafe, spa, kolam renang dan taman dengan rumah yang lebih kecil untuk penginapan. Dan layak namanya, Susan Spa memang menonjolkan fasilitas spa nya. Bermacam jenis spa baik untuk pria maupun untuk wanita ditawarkan di sini.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Susan Spa & Resort ini, alamatnya sendiri berada di Dusun Pitoyo pada jalan Gintungan Utara, di Desa Jetis Bandungan dekat dengan Taman Bunga Bougenvile.

Bagi anda yang ingin datang ketempat ini tanpa menginap / menggunakan fasilitas spa & kapel, biayanya cukup 25 ribuan saja perorangnya. Setelah membayar htm senilai 25 ribuan ini, pengunjung juga akan mendapat sebuah kupon yang dapat anda tukarkan dengan makanan di stan yang tersedia sebagai cemilan.

Cimory

Cimory
Cimory

Destinasi wisata di Semarang berikutnya adalah Cimory. Sebelum di Semarang, Cimory sudah hadir di Bogor dengan nama Cimory Montain View. Sebab kesuksesannya, sekarang Cimory juga hadir di Semarang, tepatnya di tempat Bawen Kabupaten Semarang.

Cimory adalah sebuah tempat liburan dengan konsep rekreasi dan edukasi yang sungguh-sungguh pantas dikunjungi bersama anak-anak guna menambah wawasan mereka.

Cimory yang ada di Semarang ini memiliki nama Cimory On The Valley, tempat liburan Semarang yang satu ini sesungguhnya adalah sebuah restoran yang berkonsep liburan edukasi. Cimory Semarang memiliki menu utama adalah susu sapi.

Sebelum mencicipi berbagai menu di Cimory Semarang, tidak ada salahnya kamu berkeliling terlebih dahulu di kawasan Cimory Farm. Nah, di Cimory Farm Semarang ini kamu tak hanya menemukan sapi saja, melainkan ada banyak hewan lainnya.

Lokasi objek wisata ini berada di Jalan Raya Soekarno Hatta KM 30, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Atau 25 Km dari pusat kota Semarang dan 18 Km dari pusat kota Salatiga.

Untuk jam buka wisata ini Senin – Kamis : 08.00-21.00 WIB dan Jumat – Minggu : 08.00-22.00 WIB.

Untuk Harga Tiket Masuk (HTM) : Rp 10.000/orang (bisa ditukar dengan yougurt di bagian farm bawah). Tiket Masuk Kandang Sapi : Rp 10.000/orang. Beli Makan Hewan : Rp 5.000 dan Cimory Diary Tour : Rp 60.000/orang.

Dusun Semilir

Dusun Semilir
Dusun Semilir

Semarang memang selalu terdepan dalam memberikan suguhan pilihan tempat wisata. Kongkritnya saja, sekarang hadir baru lagi sebuah destinasi liburan yang konsepnya sangat unik dan instagenic abis yakni Dusun Semilir.

Setelah Semarang dihiasi dengan liburan beken seperti Saloka Park dan Mini Mania. Sekarang dengan hadirnya Dusun Semilir seakan menjadi pelengkap kesempurnaan kekayaan wisata di Kota Lumpia ini. Dusun Semilir yakni sebuah Eco Park yang memadukan antara konsep art dan modern.

Dusun Semilir memiliki daya tarik bahkan magnet tersendiri yang membuat orang yang penasaran dan kepo untuk mengunjungi tempat wisata ini. Salah satu yang paling mencolok ialah adanya 5 buah Kubah Stupa dalam konsep artnya.

Dusun Semilir sendiri berlokasi di Bawen, letaknya tak jauh dari exit tol Semarang-Bawen, jaraknya mungkin sekitar 300-an meter. Lokasi wisata yang strategis inilah, mengapa orang-orang suka berlibur ke Dusun Semilir. Apalagi suasana disekitar tempat wisatanya sunyi dan adem, jadi cocok buat relaksasi.

Kamu pasti nggak akan pernah menyangka kalau tiket masuk wisata sebagus dan sekeren Dusun Semilir ini bisa ditebus dengan harga super murah yaitu cuman 5ribu saja. Gokil banget nggak sih? Kamu dapat merasakan berlibur sambil kulineran dan hunting foto dengan bujet terjangkau.

Sedangkan biaya masuknya murah, tetapi Dusun Semilir ini dilengkapi dengan berjenis-jenis variasi fasilitas lengkap lho. Jadi, para pengunjung dapat tetap merasakan kenyamanan dikala berlibur di Dusun Semilir.

Demikian, info mengenai wisata di Semarang baik wisata budaya dan religi, wisata sejarah, wisata alam, maupun wisata keluarga di Semarang. Terima kasih kepada kamu yang sudah mengulangkan waktunya untuk membaca. Semoga bermanfaat.

Untuk kebutuhan akomodasi wisata di semarang dan di luar semarang anda bisa menggunakan jasa sewa bus semarang sebagai agen travel anda. Pelayanan Profesional serta berpengelaman,

Tinggalkan komentar